10 Jenazah tragedi Air Terjun Dua Warna teridentifikasi
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut kembali berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban banjir bandang dan longsor di kawasan air terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka masih berusaha keras mengidentifikasi 6 jenazah lain yang juga sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
"Sore ini telah teridentifikasi lagi 4 jenazah. Semuanya perempuan. Sampai hari ini telah teridentifikasi 10 jenazah, 4 laki-laki dan 6 perempuan," kata Wakil Kepala Tim DVI Polda Sumut Kombes Pol Farid Amansyah, Selasa (17/6) malam.
Empat jenazah yang telah teridentifikasi yaitu Melida Gunung Sari Caniago warga Pasar Gunung Tua, Ade Riana Sihombing warga Padang Sidimpuan, Gustinaris Diah Pratiwi warga Kabupaten Malang, dan Wazzah Hajirah warga Bandar Selamat, Labuhan Batu Utara. Jenazah rencananya akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kami rencanakan malam ini juga diserahkan," ujarnya.
Sementara itu, proses pencarian korban hilang yang dilakukan tim SAR gabungan pada hari kedua tidak membuahkan hasil. Pencarian kali ini mencapai radius lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Hingga pencarian ditutup hari ini belum ada tambahan korban hilang yang ditemukan tim gabungan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti, Selasa (17/5) malam.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan kembali melakukan pencarian esok hari. Mengenai penggunaan anjing pelacak, BPBD Deli Sedang masih mempertimbangkannya. Jika dalam dua hari ke depan korban hilang belum juga ditemukan, evaluasi akan dilakukan.
"Kita evaluasi lagi, apakah perlu dilanjutkan atau tidak," ujarnya.
Seperti diberitakan banjir bandang dan longsor terjadi di sekitar air terjun Dua Warna saat 76 wisatawan, yang umumnya mahasiswa, dan 2 pemandu berada di kawasan wisata itu, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 20 mahasiswa dan 2 pemandu dilaporkan hilang. Belakangan, seorang di antaranya, ditemukan selamat.
Pada pencarian kemarin, tim gabungan juga menemukan dan mengevakuasi 16 jenazah, terdiri dari 9 perempuan dan 7 laki-laki. Jasad yang telah ditemukan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi. Hingga malam ini baru 10 yang berhasil diidentifikasi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Begini Momen Sekelompok Wanita Berhasil Selamatkan Diri dari Air Bah saat Main di Curug
Beruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca Selengkapnya2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor
Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSuaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaKrisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca Selengkapnya