Merdeka.com - Seorang teroris berinisial I atau PAP telah menyerahkan diri ke Polres Poso, Minggu (10/2) lalu. Dia adalah salah satu dari 24 DPO teroris yang diburu polisi.

"Minggu pukul 14.00 Wita menerima penyerahan salah seorang DPO teroris atas nama I alias PAP, 25 tahun alamat Tamanjeka, Poso Pesisir. Yang bersangkutan termasuk ke dalam 24 DPO kita," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Riyanto di Mabes Polri, Senin (11/2).

Teroris yang ditangkap itu telah melengkapi 3 dari DPO yang ditangkap polisi. Saat ini keterlibatan I dalam sejumlah teror masih diselidiki polisi.

"Sudah tertangkap 4. Dia ini menyerahkan diri diantar orang tuanya, sampai saat ini masih dilakukan pemeriksan yang terkait dengan kelompok Santoso," lanjutnya.

Berikut adalah 24 nama teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi dan berasal dari berbagai daerah selain dari Poso:

1. Santoso, terlibat penembakan Bank BCA pada 2011

2. Ali Sannang, dari Dusun Tamanjeka

3. Ambo Intan, dari Dusun Tamanjeka

4. Azis atau Papa Sifa, dari Dusun Tamanjeka

5. Asmar, asal Makassar

6. Ambo, dari Kalora, asal dari Mambi

7. Ali Kalora, dari Poso Pesisir Utara

8. Herman, dari Desa Kalora

9. Sugir alias Yanto, dari Desa Kalora

10. Taufiq Buraga atau Upik Lawanga, dari Lawanga

11. Maskoro alias Daeng Koro, terlibat penembakan dua anggota Polri

12. Sugiatno alias SU, dari Kalora

13. Anto Moengko, dari Tamanjeka

14. Faris Bima, tinggal di Kalora, asal dari Bima

15. Hendro, dari Kalora, asal dari Bima

16. Muh Fuad, di Kalora, asal dari Bima

17. Busro, dari Kalora

18. Fadlun, dari Palu

19. Salahudin alias Jon, dari Kalora, asal dari Bima

20. Hadit, dari Kalora, asal dari Bima

21. Joko atau Kadir, dari Kalora, asal dari Bima

22. Samil atau Nunung, dari Dusun Tamanjeka, asal dari Bima

23. Bogar, dari Desa Kalora, asal dari Makassar

24. Imran, dari Dusun Tambarana