1 Peserta UTBK SBMPTN Universitas Jember Dinyatakan Positif Covid-19
Merdeka.com - Seorang peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jember diduga positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan melalui GeNose C19 di depan Auditoritorium Unej, Senin (12/4).
"Dari hasil wawancara dan pemeriksaan awal akhirnya kami putuskan memeriksanya dengan GeNose dan ternyata hasilnya ada satu peserta yang positif Covid-19," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Unej dr Ulfa Elfiah di kampus setempat di Jember, Senin (12/4). Dikutip Antara.
Dia menjelaskan awalnya panitia mendapati peserta yang tidak membawa surat keterangan dari RT/RW dan juga tidak membawa hasil tes cepat sehingga diwawancarai dan dilakukan pemeriksaan menggunakan GeNose.
"Dari sesi UTBK pagi dan siang tercatat ada tujuh peserta yang menjalani 'screening' GeNose dan hanya satu yang positif, sedangkan enamnya berhasil melewati pemeriksaan GeNose dengan hasil negatif," tutur dia.
Ketua Pusat UTBK Universitas Jember Prof. Slamin mengatakan peserta yang dinyatakan positif Covid-19 otomatis tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN 2021, sehingga dinyatakan gugur.
"Kami sarankan peserta yang bersangkutan untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri karena Unej tidak mau mengambil risiko jika membolehkan peserta yang terindikasi terpapar virus corona ikut ujian," katanya.
Ia mengatakan peserta yang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan GeNose secara otomatis tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN 2021, sehingga dinyatakan gugur sesuai dengan ketentuan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Hal tersebut berbeda dengan pelaksanaan UTBK SBMPTN Tahun 2020 yang masih menyediakan waktu pengganti, apabila peserta yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
"Kami tadi memberikan motivasi kepada peserta yang bersangkutan untuk selalu menjaga kesehatannya dan masih bisa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diumumkan 22 Desember, Ini Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Tes PPPK Guru
Sejumlah instansi akan melaksanakan SKTT yang sifatnya opsional sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 14 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Pengajuan Fiktif Nakes Saat Covid-19 di RSUD Pelabuhanratu
Hasil audit BPKP Jawa Barat kerugian negara mencapai Rp5.400.557.603.
Baca SelengkapnyaWanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit
Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca Selengkapnya