1 Penumpang KM Satya Kencana IX meninggal dunia
Merdeka.com - KM Satya Kencana IX yang berlayar dari Surabaya, Jawa Timur, tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilaporkan terbakar di sekitar perairan Laut Jawa dan Kalimantan Selatan.
Informasi sementara, kapal memuat lebih dari 200 penumpang. Sebanyak 112 orang penumpang diantaranya berhasil dievakuasi, 1 meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.30 WITA. Selain penumpang, kapal dikabarkan memuat kendaraan. Belum diketahui jelas sebab kapal terbakar, namun diduga kobaran api berasal dari mesin.
"Kejadiannya benar. Sekarang semua unsur SAR digerakkan ke perairan untuk proses evakuasi," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Banjarmasin Mujiono dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (4/8).
Menurut Mujiono, informasi sementara diperoleh Basarnas Banjarmasin, ada sekitar 250 orang penumpang di atas kapal. Namun demikian, 112 orang diantaranya berhasil dievakuasi.
"KM Niki SEA berhasil mengevakuasi 112 orang. Rinciannya 111 orang selamat, 1 meninggal dunia. Kalau informasi sementara, memang kapal memuat 250 orang penumpang," ujar Mujiono.
Diterangkan Mujiono, saat ini juga 3 kapal dari unsur SAR lainnya, sedang berupaya mengevakuasi penumpang lainnya di perairan.
"Sekarang yang 112 orang penumpang itu, sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi sampai di pelabuhan Trisakti Banjarmasin," tambah Mujiono.
Dikabarkan, selain memuat penumpang, KM Satya Kencana IX juga memuat kendaraan. Dikonfirmasi kabar itu, Mujiono belum bisa memastikan. "Kalau soal itu (muatan kendaraan), saya belum tahu. Mungkin dari KSOP yang menjelaskan," ungkap Mujiono.
Lokasi kejadian kapal terbakar itu, berjarak sekira 54 mil dari perairan Tanjung Selatan, Kalimantan Selatan. Jarak tempuh memakan waktu tidak kurang dari 2 jam. Saat ini, seluruh tim medis dan juga relawan kebencanaan, menanti kedatangan penumpang yang berhasil dievakuasi, di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca Selengkapnya