1 Pelaku penyiram air keras ke anak Boedoet dibekuk,2 lagi buron

Merdeka.com - Petugas Polsek Jatinegara akhirnya berhasil menangkap satu pelaku penyiraman air keras terhadap Zulfikar (16), siswa kelas XI SMKN Budi Utomo, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/11) lalu. Pelaku yang diketahui berinisial DI (15) itu mengakui perbuatan kejinya itu, yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar di bagian wajahnya.

Kasubag Humas Polres Jatinegara, Kompol Sri Bhayakari mengatakan, selain DI, pelaku penyiraman terhadap Zulfikar ada dua orang lagi.

"Sudah diamankan satu orang, sementara masih ada dua orang yang masih DPO. Pelaku berinisial DI adalah salah satu yang melakukan penyiraman," kata Sri, di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (12/11).

Sri mengatakan, saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik Polsek Jatinegara. Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Jakarta Timur.

"Kami lakukan penahanan di Polres karena masih di bawah umur. Sementara kasus masih terus di proses oleh penyidik Polsek Jatinegara," jelas Sri.

Atas perbuatannya, DI diancam Pasal 170 Ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

"Untuk sementara pasal tersebut yang dikenakan. Namun pihak keluarga pelaku masih berupaya melakukan jalan damai untuk menemui keluarga korban," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Zulfikar siswa kelas XI SMKN Budi Utomo, Jakarta Pusat, mengalami luka bakar di wajah dan lehernya akibat terkena siraman air keras oleh sekumpulan pelajar yang sedang nongkrong di kawasan Prumpung, Jakarta Timur. Akibat peristiwa tersebut, korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian mata.