1 Lagi Jasad Terapung di Selat Malaka Teridentifikasi
Merdeka.com - Satu jenazah terapung di Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis Riau kembali teridentifikasi atas nama Paisal Ardianto (24) asal warga Sumatera Utara. Jasad Paisal teridentifikasi dari foto selfie yang dikirim kepada keluarganya di kampung sebelum kapal tradisional yang ditumpanginya tenggelam.
"Korban (Paisal) memiliki badan paling tinggi dari jasad lainnya, yaitu 177 centimeter," ujar Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Adang Azhar, Jumat (7/12).
"Foto Paisal dengan pakaian terakhir yang dikenakannya sesuai dengan hasil foto dari keluarganya," sambung Adang.
Polisi terbantu dari dokumen yang diberikan keluarga Paisal tersebut. Setelah dipastikan, keluarga langsung membawa Paisal pulang ke kampung halaman di Tebing Tinggi, Sumut, untuk dimakamkan.
Sampai saat ini, ada 6 jasad lagi yang belum diketahui identitasnya. Tim DVI masih melakukan identifikasi jasad diduga korban kapal tenggelam tersebut.
"Jadi sekarang sisa ada 6 jasad, semua sampel sudah diambil," terangnya.
Sementara itu, posko antemortem dan postmortem penemuan mayat di Bengkalis yang dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Riau, sudah menerima 11 keterangan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kita masih menampung adanya laporan lagi dan sudah mengambil keterangan serta tes DNA dari mereka. Saat ini tim masih menunggu hasilnya. Ini merupakan jalan terakhir. Kalau betul keluarganya pasti tidak akan meleset," kata Adang.
Jenazah itu diduga korban kapal tenggelam yang mengangkut sekitar 20 orang Tenaga Kerja Ilegal (TKI). Kapal itu dari Malaysia hendak berlabuh ke Pulau Rupat secara ilegal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaTiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnya