Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Babi ngepet' datangkan rezeki di kampung Palalangon

'Babi ngepet' datangkan rezeki di kampung Palalangon Babi Ngepet di Cianjur. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tertangkapnya 'babi ngepet' oleh sejumlah warga Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jabar menarik perhatian masyarakat di sekitarnya. Kondisi itu juga membuat beberapa pedagang maupun warung yang berada di dekat kediaman milik Abah Tamim ikut meraup rezeki.

Salah satunya Hihin, pedagang bakso keliling. Pada hari-hari sebelumnya, Hihin baru dapat kembali ke rumahnya pulang hingga pukul 22.00 WIB. Namun, sejak merebaknya penangkapan 'babi ngepet', dirinya mengaku bisa pulang lebih awal.

"Dari pagi sudah ramai, apalagi malam lebih ramai. Biasanya kalau jualan keliling, jam 10 malam baru pulang. Sekarang jam 5 saja sudah bisa pulang," aku Hihin kepada merdeka.com, Rabu (12/12).

Hihin mengatakan, jika kondisi tubuhnya memungkinkan, dia bisa berdagang hingga pukul 02.00 WIB dinihari untuk memperoleh tambahan pendapatan. Namun, dia tidak ingin melakukannya.

"Sudah, cukup jam 5 saja. Takut badan enggak kuat," ucapnya.

Ketika ditanya berapa penghasilan yang dia raih dari hasil dagangannya, dia menolak membeberkan nilainya. "Pokoknya sama saja, cuma bedanya lebih cepat aja jualannya," bebernya.

Hal senada juga disampaikan Acuy (20), yang kini beralih profesi sebagai tukang parkir. Pria yang biasanya menganggur ini berinisiatif membantu Abah Tamim untuk membeli makanan untuk 'babi ngepet' yang ditemukan.

Berbeda dengan Hihin yang sudah berjualan sejak Senin (10/12), Acuy baru melakukan pekerjaan barunya sekitar pukul 16.00 WIB dengan memarkirkan kendaraan yang parkir di depan gang menuju lokasi rumah Abah Tamim.

"Rencananya sih buat makanan bagong (babi)," ungkapnya.

Hanya berselang lima menit sejak menjadi tukang parkir, uang yang ditaruh dalam kaleng biskuit yang disiapkannya sudah mencapai 10 ribu dari pengunjung yang terus berdatangan.

Pantauan merdeka.com, kendaraan yang terparkir pun selalu datang silih berganti yang didominasi motor. Sedangkan mobil hanya satu hingga dua kendaraan saja yang terparkir di lokasi tersebut.

Ketika tiba di lokasi, sejumlah kendaraan yang diparkir tidak dijaga ataupun ditarik bayaran. Bahkan, pengunjung dapat lalu lalang sesuka hati tanpa harus memberikan secarik uang kepada tukang parkir yang menjaga.

"Di sini tadinya gratis, kalau ditinggal ditanggung sendiri," cetus seorang warga.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Pulang Bikin Ibunya Kaget 'Kalau Bapak Masih Hidup Lihat Pakai Baret Pasti Bangga'

Momen Anggota Brimob Pulang Bikin Ibunya Kaget 'Kalau Bapak Masih Hidup Lihat Pakai Baret Pasti Bangga'

Dia berbalut seragam Brimob hingga membuat sang ibu kaget. Bahkan, ada ungkapan haru yang ikut disebutnya.

Baca Selengkapnya
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.

Baca Selengkapnya
Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya