Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Percy Sutton

Profil Percy Sutton | Merdeka.com

Lahir di San Antonio, Texas, 24 November 1920, Percy Sutton dibesarkan dalam keluarga yang termasuk dalam sistem perbudakan. Ia adalah salah satu dari penduduk berkulit hitam pertama yang masuk wilayah Bexar County, Texas. Ayahnya adalah seorang yang kreatif dimana selain bekerja sebagai pengajar juga bekerja sebagai petani yang menjual real estate dan berbalik memiliki pabrik kasur, rumah duka, dan arena skate. 

Besar di lingkungan berpendidikan tinggi menularkan semangat belajar bagi pria yang akrab disapa Sutton di sisi kegiatannya dalam mengurus peternakan mereka. Ditularkan dalam bentuk semangat belajar dan bekerja oleh ayahnya, Samuel Johnson, Sutton berbalik menularkan bagaimana sebaiknya menyikapi tindakan rasisme yang kerap kali menimpa keluarga dan teman sebangsanya. Ia membantu ayahnya untuk memikirkan hal-hal yang dapat menuju ke kesetaraan ras. Hal inilah yang membuat dirinya di usia yang sangat muda dipukuli oleh polisi akibat aksinya yang dianggap membahayakan orang kulit putih.

Beralih dari satu universitas ke universitas lain (Prairie View Agricultural-Mechanical College, Tuskegee Institute dan Hampton University) pada akhirnya Sutton lebih memilih untuk bergabung dengan Angkatan Darat. Di sana, ia menjabat sebagai seorang perwira intelijen Tuskegee Airmen yang mendapatkan beberapa penghargaan kehormatan. 

Beranjak dari tentara, Sutton beralih ke Columbia Law School dilanjutkan ke Brooklyn Law School. Selepasnya dari sekolah hukum, suami dari Leatrice Sutton membuka kantor pengacara yang bertujuan untuk menperjuangkan hak-hak kaum sipil. Pada tahun 1950-1960an ia menjadi salah satu pengacara yang kontroversial dan terkenal. Di sela-sela bekerja sebagai pengacara, ia juga aktif dalam berbagai organisasi politik, seperti Harlem dan Harlem Club House yang ia pimpin. Tak hanya itu, ia juga terlibat dan masuk sebagai anggota dari Kappa Alpha Psi. 

Dari Harlem dan Harlem Club House, Suttan mencalonkan diri sebagai presiden wilayah Manhattan. Saat itu, ia berhasil memenangkan 80% suara dan menjabat dari tahun 1965-1977. Ia mengakhiri masa kerjanya sebagai presiden Manhattan lantaran ingin mencalonkan diri sebagai Walikota New York pada tahun 1977. Namun, ia gagal menduduki kursi Walikota karena telah dimenangkan oleh Ed koch.

Beralih dari kursi politik, sebelumnya, di tahun 1971 Sutton membeli stasiun radio Afrika-Amerika pertama yang ia beli dari WLIB-AM New York City. Stasiun radio tersebut kemudian ia aktifkan dengan menunjukkan siaran pertamanya pada tahun 1987.

Bekerja sebagai pejuang hak-hak kaum sipil rupanya menurun pada anaknya, David Poterson yang pada tahun 2008 menjabat sebagai Gubernur New York. 

Sutton meninggal pada tanggal 26 Desember 2009. Ia dimakamkan di Gates of Heaven Memorial Cemetery di dekar rumahnya, san Antonio, Texas. Berkat jasanya dalam memperjuangkan hak-hak warga sipil dan menyeragamkan ras, Sutton mendapatkan penghargaan Spingarn Medal dari NAACP, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya untuk pencapaian yang luar biasa oleh warga keturunan Afrika-Amerika.

 

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

Profil

  • Nama Lengkap

    Percy Sutton

  • Alias

    Sutton

  • Agama

  • Tempat Lahir

    San Antonio, Texas

  • Tanggal Lahir

    1920-11-24

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Lahir di San Antonio, Texas, 24 November 1920, Percy Sutton dibesarkan dalam keluarga yang termasuk dalam sistem perbudakan. Ia adalah salah satu dari penduduk berkulit hitam pertama yang masuk wilayah Bexar County, Texas. Ayahnya adalah seorang yang kreatif dimana selain bekerja sebagai pengajar juga bekerja sebagai petani yang menjual real estate dan berbalik memiliki pabrik kasur, rumah duka, dan arena skate. 

    Besar di lingkungan berpendidikan tinggi menularkan semangat belajar bagi pria yang akrab disapa Sutton di sisi kegiatannya dalam mengurus peternakan mereka. Ditularkan dalam bentuk semangat belajar dan bekerja oleh ayahnya, Samuel Johnson, Sutton berbalik menularkan bagaimana sebaiknya menyikapi tindakan rasisme yang kerap kali menimpa keluarga dan teman sebangsanya. Ia membantu ayahnya untuk memikirkan hal-hal yang dapat menuju ke kesetaraan ras. Hal inilah yang membuat dirinya di usia yang sangat muda dipukuli oleh polisi akibat aksinya yang dianggap membahayakan orang kulit putih.

    Beralih dari satu universitas ke universitas lain (Prairie View Agricultural-Mechanical College, Tuskegee Institute dan Hampton University) pada akhirnya Sutton lebih memilih untuk bergabung dengan Angkatan Darat. Di sana, ia menjabat sebagai seorang perwira intelijen Tuskegee Airmen yang mendapatkan beberapa penghargaan kehormatan. 

    Beranjak dari tentara, Sutton beralih ke Columbia Law School dilanjutkan ke Brooklyn Law School. Selepasnya dari sekolah hukum, suami dari Leatrice Sutton membuka kantor pengacara yang bertujuan untuk menperjuangkan hak-hak kaum sipil. Pada tahun 1950-1960an ia menjadi salah satu pengacara yang kontroversial dan terkenal. Di sela-sela bekerja sebagai pengacara, ia juga aktif dalam berbagai organisasi politik, seperti Harlem dan Harlem Club House yang ia pimpin. Tak hanya itu, ia juga terlibat dan masuk sebagai anggota dari Kappa Alpha Psi. 

    Dari Harlem dan Harlem Club House, Suttan mencalonkan diri sebagai presiden wilayah Manhattan. Saat itu, ia berhasil memenangkan 80% suara dan menjabat dari tahun 1965-1977. Ia mengakhiri masa kerjanya sebagai presiden Manhattan lantaran ingin mencalonkan diri sebagai Walikota New York pada tahun 1977. Namun, ia gagal menduduki kursi Walikota karena telah dimenangkan oleh Ed koch.

    Beralih dari kursi politik, sebelumnya, di tahun 1971 Sutton membeli stasiun radio Afrika-Amerika pertama yang ia beli dari WLIB-AM New York City. Stasiun radio tersebut kemudian ia aktifkan dengan menunjukkan siaran pertamanya pada tahun 1987.

    Bekerja sebagai pejuang hak-hak kaum sipil rupanya menurun pada anaknya, David Poterson yang pada tahun 2008 menjabat sebagai Gubernur New York. 

    Sutton meninggal pada tanggal 26 Desember 2009. Ia dimakamkan di Gates of Heaven Memorial Cemetery di dekar rumahnya, san Antonio, Texas. Berkat jasanya dalam memperjuangkan hak-hak warga sipil dan menyeragamkan ras, Sutton mendapatkan penghargaan Spingarn Medal dari NAACP, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya untuk pencapaian yang luar biasa oleh warga keturunan Afrika-Amerika.

     

    Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

  • Pendidikan

    • Prairie View A & M University 
    • Institut Tuskegee 
    • Institute Hampton 
    • Brooklyn Law School

  • Karir

    • Presiden Wilayah Manhattan, 1965-1977
    • Pengacara
    • Pembela hak-hak kaum sipil

  • Penghargaan

    Spingarn Medal, 1987

Geser ke atas Berita Selanjutnya