Merdeka.com - PT Bank KB Bukopin Tbk dalam waktu dekat akan melakukan penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue melalui Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII).
KB Bukopin berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 120 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan PUT VII.
"Rencana penambahan modal hasil PUT VII akan memperkuat struktur permodalan KB Bukopin dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi KB Bukopin, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham KB Bukopin," kata Direktur Keuangan KB Bukopin, Seng Hyup Shin di Jakarta, Rabu (26/10).
Seiring dengan semakin positifnya tren pengembangan bisnis emiten berkode saham BBKP itu, pemegang saham mayoritas KB Kookmin Bank pun memberikan dukungannya kepada KB Bukopin.
KB Kookmin Bank sebelumnya telah menginvestasikan Rp1,46 triliun pada Juli 2018 untuk mengakuisisi 22 persen saham KB Bukopin. Selanjutnya pada Juli dan September 2020, dilakukan peningkatan modal kedua dengan investasi senilai Rp3,64 triliun, sehingga kepemilikan saham KB Kookmin menjadi 67 persen dengan status pemegang saham pengendali.
Kemudian pada November 2021, KB Kookmin kembali melakukan peningkatan modal ketiga dengan menginvestasikan Rp4,72 Triliun untuk memperkuat posisinya sebagai pemegang saham terbesar di KB Bukopin.
Indonesia sendiri telah ditetapkan sebagai "pasar induk kedua" oleh KB Financial Group (KBFG) dan selanjutnya akan memusatkan kemampuan afiliasi dalam grup induknya.
Sejauh ini, KBFG telah memasuki industri perbankan atau keuangan, konsumen atau sekuritas atau asuransi, dan berencana untuk mengamankan daya saing dengan cara yang berbeda dan unik dalam mempromosikan kemitraan aktifnya. Hal itu dilakukan berdasarkan pengalaman sinergi di Korea dan pemahaman tentang lingkungan dan peraturan setempat.
Salahsatu visi mereka yaitu "One KB in Indonesia‟ untuk mengamankan daya saing yang berbeda dengan menciptakan sinergi antar afiliasi KB Financial Group termasuk KB Bukopin.
"Tahun ini KB Bukopin memang sangat fokus menjadi clean bank pada tahun depan. KB Bukopin berencana memperkuat fungsi special assset management sehingga ke depannya diharapkan akan dapat meningkatkan pertumbuhan kualitas aset yang baik," ujar Shin.
Advertisement
Bank FAMA Transformasi Jadi Bank Andalan UMKM
Sekitar 11 Jam yang laluBTN Sasar Pembiayaan KPR Sektor Swasta
Sekitar 14 Jam yang laluPesan Erick Thohir ke Bank BUMN: Kerja Harus Sat-Set, Tepat dan Cepat
Sekitar 19 Jam yang laluEkonomi Mulai Pulih, Realisasi Restrukturisasi Bank Mandiri Turun Tajam
Sekitar 2 Hari yang laluNaik 46 Persen, Laba Bank Mandiri Capai Rp41 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 2 Hari yang laluBank FAMA Siap Jadi Bank Digital, Beri Solusi Terkoneksi Bagi Nasabah
Sekitar 2 Hari yang laluBTN Masuk Jajaran Emiten dengan Tata Kelola yang Baik se-ASEAN
Sekitar 2 Hari yang laluBSM Umat Resmi Bertransformasi Jadi BSI Maslahat
Sekitar 3 Hari yang laluDapat Dana Rp4,13 T, BTN Komitmen Beri Layanan Akses KPR Murah dan Cepat
Sekitar 4 Hari yang laluDirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia
Sekitar 4 Hari yang laluNaik 40 Persen, BTN Target Dana Murah Tabungan Bisnis Tembus Rp7 Triliun di 2023
Sekitar 5 Hari yang laluKPK Salah Blokir, BCA Buka Rekening Pedagang Burung di Pamekasan
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat Lengkap Ajukan KPR Rumah Lewat Bank Mandiri
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat PNS Ajukan Pinjaman di Bank Mandiri: Minimal Satu Tahun Kerja
Sekitar 6 Hari yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 18 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 3 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 16 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 18 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 16 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 18 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 16 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 18 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluDuel Pelatih Persija Vs RANS di BRI Liga 1: Debut Rodrigo Santana Langsung Hadapi Thomas Doll
Sekitar 59 Menit yang laluDuel Antarlini Persija Vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Pertarungan Bakal Sengit
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami