Per 21 Agustus, Bank Mandiri Salurkan Dana Bantuan Gaji Rp800 Miliar
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ikut berpartisipasi dalam penyaluran Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) kepada pekerja/buruh. Perusahaan tercatat telah menyalurkan BSU kepada total 800.000 pekerja/buruh dengan nilai Rp800 miliar yang dilakukan dalam dua batch penyaluran, yakni pada 11 Agustus 2021 dan 21 Agustus 2021
Sedangkan nilai bantuan subsidi gaji/upah yang disalurkan yakni sebesar Rp1 juta per pekerja/buruh untuk periode dua bulan yaitu Agustus dan September.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, saat ini pihaknya juga sedang memproses penyaluran BSU batch 3 bagi Penerima yang dilakukan pembukaan rekening baru sebanyak 324.545.
"Atas rekening tabungan baru yang telah terbentuk, selanjutnya oleh Kemenaker akan diverifikasi. Setelah itu Bank Mandiri akan menyalurkan dana BSU kepada penerima BSU yang lolos verifikasi Kemenaker," kata Rohan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/8).
Rohan melanjutkan, komitmen kuat perseroan pada program BSU dilatarbelakangi keinginan Bank Mandiri untuk menyukseskan agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna menjaga momentum laju pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19
Program BSU sendiri diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan melibatkan beberapa institusi lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebagai penyedia data penerima bantuan dan Bank Mandiri serta anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya sebagai bank penyalur.
Sejak diluncurkan pada pertengahan lalu 2020 Bank Mandiri bersama Bank Himbara lainnya telah menyalurkan total bantuan subsidi gaji/upah kepada 10,2 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia dengan total nilai penyaluran bantuan sebesar Rp12,26 triliun.
Kemudian pada tahun 2021, Himbara kembali berpartisipasi dalam penyaluran Bantuan gaji/upah yang rencananya akan disalurkan kepada 8,7 juta pekerja/buruh di seluruh Indonesia dengan total nilai penyaluran bantuan sebesar Rp8,7 triliun.
"Sejak awal, Bank Mandiri telah menjalankan fungsi sebagai Agent of Development dan kami siap untuk terus mendorong penyaluran program bantuan kepada masyarakat, termasuk pada masa seperti saat ini," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaMantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang
Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya