Penempatan Dana Pemerintah di Perbankan Dorong Penyaluran Kredit Rp419,78 T
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program penempatan dana pemerintah di perbankan telah mendorong penyaluran kredit sebanyak Rp 419,78 triliun. Penyaluran kredit tersebut telah diberikan kepada masyarakat melalui bank-bank himbara, bank syariah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
"Per 20 Agustus program ini telah mendorong penyaluran kredit sebesar Rp 419,78 triliun," kata Airlangga dalam Acara UOB Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu (15/9).
Lebih rinci Airlangga mengatakan dari total penyaluran kredit tersebut sebanyak 57,53 persen dimanfaatkan oleh UMKM. Pemerintah juga memberikan beberapa dukungan tambahan melalui Banpres Produktif UMKM (BPUM) dan bantuan untuk PKL.
"Pemerintah baru saja mulai merealisasikan BLT bagi PKL-warung yang menyasar UMKM informal yang selam ini belum tersentuh dari program yang ada," kata dia.
Ada juga perluasan kredit dan tambahan subsidi bunga KUR dan non-KUR dengan tambahan menjadi Rp 285 triliun. "Penambahan KUR 2021 menjadi Rp 285 triliun," kata dia.
Dukungan lainnya juga diberikan lewat program Kartu Prakerja dengan penerima 2,7 juta orang di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Sampai akhir semester I-2021, total insentif yang diberikan lewat program ini sebesar Rp 6,47 triliun.
"Lewat Kartu Prakerja dengan penerima 2,7 juta dan total insentif Rp 6,47 triliun di semester I-2021 di 514 kabupaten/kota," kata dia.
Program ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan manfaat penigkatan kemampuan masyarakat untuk bisa mendapatkan kesempatan bekerja pasca pademi Covid-19.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya