Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik 75 Persen, Bank BNI Raup laba Rp8,8 Triliun di Semester I-2022

Naik 75 Persen, Bank BNI Raup laba Rp8,8 Triliun di Semester I-2022 BNI. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencetak laba bersih senilai Rp8,8 triliun di semester I-2022. Perolehan laba ini naik 75,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyampaikan, pemulihan ekonomi terjadi dengan sangat baik pada pertengahan tahun ini. Geliat usaha serta konsumsi masyarakat yang semakin kuat mendorong kinerja BNI sebagai fungsi intermediator.

"Kami sangat bersyukur dengan pencapaian kinerja hingga pertengahan tahun ini, di mana kinerja fungsi intermediasi semakin kuat seiring dengan tren pemulihan ekonomi. Implementasi perbankan hijau atau green banking dapat tetap dijalankan dan bahkan menjadi potensi positif bagi kinerja profitabilitas," kata Royke di Jakarta, Jumat (29/7).

Dia menjelaskan, tren kinerja dan ekspansi solid BNI seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat pada nasabah top tier. Pencapaian itu diiringi pula dengan upaya memperkuat portfolio hijau dan implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan atau ESG (Environment, Social, and Governance) dalam setiap aspek bisnis perusahaan.

Sebagai first mover green banking, BNI telah membuktikan bahwa implementasi pembiayaan hijau di Indonesia mampu berkorelasi positif dengan profitabilitas. Transformasi digital yang mendorong transaksi perbankan terus mendorong implementasi perbankan hijau BNI semakin komprehensif.

Royke melanjutkan, pertumbuhan kinerja organik berbasis layanan digital di BNI telah menghasilkan pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang kuat dan tertinggi dalam sejarah kinerja BNI, yang dihasilkan dari ekspansi kredit yang sehat dan didukung oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) berbiaya murah atau CASA.

Margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) BNI tercatat stabil di kisaran 4,7 persen, yang ditopang dari tingginya pencapaian Non-Interest Income pada semester I-2022 mencapai Rp7,6 triliun atau naik 11 persen (yoy).

Laba bersih pun tercapai karena fungsi intermediasi yang terus menguat, tercermin dari penyaluran kredit pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp620,42 triliun atau naik semakin positif dengan pertumbuhan 8,9 persen (yoy).

Menurut dia, salah satu program yang patut diperhitungkan sebagai pendorong realisasi kredit terutama di segmen kecil dan menengah adalah Program BNI Xpora. Selama semester I-2022 saja, BNI Xpora telah berhasil melakukan penyaluran kredit senilai Rp7,2 triliun.

Penyaluran Kredit UMKM

Selain itu, hingga Juni 2022 penyaluran kredit kepada debitur UMKM yang berorientasi ekspor tercatat telah mencapai Rp22,1 triliun dengan jumlah debitur mencapai 39 ribu.

Kinerja penghimpunan dana masyarakat juga tetap kuat dengan nilai (DPK) mencapai Rp691,84 triliun atau naik tujuh persen (yoy), yang didominasi oleh CASA mencapai 69,2 persen dari total DPK yang terhimpun.

Royke mengungkapkan penyumbang terbesar CASA adalah nasabah tabungan yang aktif bertransaksi melalui aplikasi BNI Mobile Banking dan giro dari nasabah pengguna cash management services pada BNI Direct.

"Per Juni 2022, pengguna BNI Mobile Banking berkontribusi terhadap 59,2 persen tabungan. Sementara, 92 persen dana giro dikontribusikan oleh pengguna layanan cash management," jelasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya