KUR BRI Bantu Pengusaha Mikro Jadi Juragan 4 Bisnis
Merdeka.com - Pemerintah terus mendorong pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia bisa naik kelas. Di mana, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan usahanya.
Hal ini terbukti dalam sosok Netra Novera Chania. Perempuan pemilik usaha Pangkas Rambut Sumatera menjadi satu dari sekian banyak UMKM yang menikmati manis manfaat KUR.
Netra, panggilannya, mulai mengenal KUR pada 2016 silam. Seoangan mantri dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyarankannya untuk berani meminjam dana dengan bunga ringan dalam bentuk KUR.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk membantu UMKM naik kelas? “Melalui Rumah BUMN yang tersebar di Indonesia, BRI mengakselerasi para pelaku UMKM agar go modern, go digital, go online dan go global sehingga tercipta digital economy ecosystem“, pungkasnya.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Bagaimana BRI kurasi UMKM di BRILIANPRENEUR? Aspek kurasi yang dilakukan meliputi design inovasi produk, dampak sosial & lingkungan, kemampuan ekspor, pencapaian UMKM dan apresiasi yang pernah diraih oleh UMKM Pendaftar.
Perkenalannya dengan mantri BRI itu terjadi saat dirinya memutuskan menerima tawaran menjadi agen BRIlink. Netra bercerita awal mula mendapat pinjaman KUR ialah sebesar Rp 20 juta dengan bunga hanya 9 persen.
"Saat itu Rp 20 juta pertama kali mengambil KUR. Alhamdulillah di bawah 3 tahun lunas," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, ditulis Jumat (26/5).
Netra bersyukur dirinya mengambil tawaran menjadi agen BRIlink kala itu. Sebab, karenanya, proses pengajuan KUR menjadi semakin mudah. Terlebih dirinya amat terbantu dari bimbingan mantri BRI di setiap proses tahap pengajuannya.
Berkat kelancaran pembayaran, Netra pun ditawarkan untuk mendapat KUR dengan nominal pinjaman lebih besar. Pinjaman KUR keduanya didapat sebesar Rp 50 juta. Pinjaman kedua ini mampu dilunasinya dalam jangka waktu dua tahun.
Ibu tiga anak ini bercerita, KUR memberi manfaat besar bagi usahanya. Dia bisa membeli peralatan baru, meremajakan peralatan pangkas rambut lama, sampai membeli lapak usahanya sendiri di mana sebelumnya hanya menyewa.
Selain untuk usaha lamanya, dana KUR dimanfaatkan Netra mengembangkan sayap bisnisnya. Dia kini juga membuka usaha fotokopi, minuman dan alat tulis kantor (ATK).
"Sampai kini saya tengah mengambil pinjaman komersil dengan nominal Rp 100 juta," tuturnya.
Menjadi juragan dari 4 bisnisnya, Netra pun mampu memberdayakan keluarga. Kedua anaknya yang telah tumbuh dewasa kini membantunya berbisnis.
Ikhtiar BRI Naikkan Kelas UMKM
BRI menyatakan komitmennya untuk terus memajukan kelompok UMKM di Tanah Air. Di mana, UMKM memang menjadi segmen utama perbankan pelat merah ini.
Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, BRI terus memberdayakan UMKM khususnya segmen mikro dan ultra mikro melalui pendirian Ekosistem Ultra Mikro pada September 2021 lalu.
Tujuannya tak lain yakni untuk mendekatkan akses keuangan kepada pelaku Usaha Ultra Mikro. "Dengan semakin mudahnya akses keuangan bagi para pelaku usaha ultra mikro, maka kami tentu berharap memberikan dampak positif dari sisi sosial dan ekonomi masyarakat," ujarnya pada Merdeka.com.
Aestika melanjutkan, pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
Diharapkan, dalam ekosistem ultra mikro ini, tercipta fase peningkatan atau upgrade oleh BRI. Di mana, nasabah UMi telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen mikro.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya