Kuartal II 2021, Bank Permata Raup Laba Rp 639 M dan Salurkan Kredit Rp 120 T

Merdeka.com - PT Bank Permata Tbk atau PermataBank membukukan laba bersih sebesar Rp639 miliar selama kuartal II-2021. Angka ini meningkat 74,3 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp366 miliar.
Sementara total aset juga bertumbuh sebesar 34,8 persen YoY menjadi sebesar Rp212,9 triliun. Raihan ini mencatatkan PermataBank sebagai salah satu 10 bank komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.
"Meskipun keadaan perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, namun kinerja PermataBank membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang kami jalankan dan dukungan para nasabah kami mampu mencetak hasil yang memuaskan di tengah tahun 2021," kata Direktur Utama PermataBank, Chalit Tayjasanant di Jakarta, Rabu (4/8).
Sejalan dengan pertumbuhan aset, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp4,9 triliun atau tumbuh sebesar 19,4 persen YoY dan laba operasional sebelum pencadangan tumbuh sebesar 36,6 persen YoY. Dalam hal pencadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan, Bank tetap menjalankan prinsip kehati-hatian mengingat dampak pandemi yang masih berlanjut yang secara tidak langsung menyebabkan potensi peningkatan risiko kredit inheren.
Hal ini tercermin dalam peningkatan rasio NPL gross dan NPL net di bulan Juni 2021 menjadi masing-masing 3,3 persen dan 1,2 persen, dibandingkan dengan posisi Desember 2020 masing-masing sebesar 2,9 persen dan 1,0 persen, walaupun masih lebih baik dibandingkan posisi Juni 2020 masing- masing sebesar 3,7 persen dan 1,8 persen.
Di samping itu, perusahaan juga mencatat penyaluran kredit tumbuh 16,6 persen YoY menjadi sebesar Rp120,8 triliun terutama didorong oleh pertumbuhan kredit pada segmen Wholesale Banking sebesar 39,8 persen YoY yang antara lain dikontribusikan dari penyelesaian integrasi dengan Bangkok Bank Indonesia di bulan Desember 2020. Pertumbuhan kredit Bank juga didukung oleh pertumbuhan KPR yang cukup signifikan yaitu sebesar 21,7 persen YoY di segmen ritel.
"Perluasan skala bisnis dan pertumbuhan kredit sehat, baik secara organik maupun inorganik, tetap menjadi fokus utama dalam meningkatkan kinerja PermataBank saat ini. Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem perbankan Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat," jelas dia.
Selanjutnya
Selama kuartal II-2021, pihaknya juga telah mengalokasikan biaya pencadangan kerugian penurunan nilai untuk mengantisipasi potensi kerugian akibat penurunan kualitas aset sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian rasio NPL coverage tetap terjaga baik di kisaran yang cukup konservatif yaitu 218 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 112 persen. Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang selalu diterapkan oleh Bank dalam mengelola risiko kredit.
Posisi likuiditas Bank terjaga kuat yang tercermin pada rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 75 persen pada akhir Juni 2021, turun dibandingkan dengan posisi tahun lalu yang sebesar 81 persen. Hal ini dikontribusikan antara lain oleh peningkatan simpanan nasabah yang tumbuh sebesar 25,0 persen YoY dengan rasio CASA sebesar 52 persen, menguat dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar 51 persen.
Perusahaan akan terus fokus untuk mempercepat laju pertumbuhan kredit yang sehat, didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga secara sustainable dan efisien. Solusi perbankan digital menjadi kunci sukses Bank dalam mengembangkan skala bisnis, dengan mengedepankan pengalaman bertransaksi nasabah secara sederhana, cepat dan andal.
Di sisi lain, Rasio permodalan Bank yang sangat kuat dengan rasio CAR dan CET-1 sebesar masing- masing 35,4 persen dan 26,9 persen, jauh lebih kuat dari rasio CAR rata-rata industri perbankan di kisaran 24 persen, menjadi key enabler bagi Bank untuk mempercepat pertumbuhan bisnis baik secara organik maupun inorganik. Bank berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mendukung pemulihan perekonomian dengan menjalankan fungsi intermediari secara efektif dan efisien.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


1.000 Prajurit TNI Membatik Pecahkan Rekor MURI
Saat membatik massal, para prajurit TNI ini nampak duduk berkelompok.
Baca Selengkapnya


Dua Tersangka Kasus Film Porno Produksi Kelas Bintang Menikah di Kantor Polisi, Begini Penampakannya
Dua tersangka itu adalah SE (27) dan AT (30). SE dan AT melangsungkan pernikahan di kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya


Kontroversi Kepala Desa Tolak Inisiatif Pandawara Group Bersihkan Pantai Loji
Penolakan ini karena pemerintah seakan tak dikaitkan dalam inisiatif bersih-bersih ini.
Baca Selengkapnya


Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Sandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Baca Selengkapnya


Momen Sandra Dewi Lengket Banget sama Berondong Ganteng, Vibesnya Kayak Mafia Hongkong
Sandra Dewi membagikan momen bersama berondong gantengnya saat menghadiri acara pernikahan di Paris. Gayanya super kece sampai disebut miliki vibes kayak mafia.
Baca Selengkapnya

Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia
Pemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya

Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu
Pada Sabtu, pelayanan Samsat dibuka sejak pukul 08.00 WIB 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya

Kebakaran Ruko di Jakpus, Dua Orang Ditemukan Meninggal
"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca Selengkapnya

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi
Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca Selengkapnya