Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KB Bukopin dan Paywatch Kolaborasi, Karyawan Bisa Ambil Gaji Sebelum Tanggalnya

KB Bukopin dan Paywatch Kolaborasi, Karyawan Bisa Ambil Gaji Sebelum Tanggalnya KB Bukopin. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - KB Bukopin berkolaborasi dengan Paywatch yang merupakan penyedia layanan Earned Wage Access (EWA). Dengan kemitraan ini, EWA dapat memberikan akses kepada karyawan di Indonesia untuk menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal sebelum tanggal penggajian.

"KB Bukopin berkomitmen untuk mendukung layanan EWA Paywatch demi mendorong inklusi keuangan yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan di Indonesia," ujar Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee dikutip dari Antara, Selasa (23/5).

Menurut dia, dengan dukungan KB Bukopin pada layanan EWA Paywatch, karyawan di Indonesia dapat menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal, tidak seperti platform kredit dan layanan EWA lainnya.

Layanan finansial ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para pekerja yang tidak memiliki riwayat kredit, kemampuan keuangan yang terbatas, atau menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan konvensional untuk bisa memiliki kesempatan mengakses lebih banyak keuntungan finansial melalui EWA.

Dengan begitu, diharapkan pekerja Indonesia memiliki likuiditas finansial dalam memecahkan masalah arus kas yang dihadapinya, fokus pada keamanan finansial dan membangun komunitas yang berdaya secara finansial.

KB Bukopin bersama Paywatch akan memperkenalkan layanan EWA di berbagai lini industri untuk mendorong sinergi antara kedua entitas tersebut. Selanjutnya, perusahaan Korea Selatan dan lokal yang beroperasi di Indonesia juga akan dibidik untuk berkolaborasi.

"Kami sangat senang dapat memimpin dalam mempromosikan inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan di Indonesia melalui kemitraan kami dengan Paywatch. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan kesuksesan finansial nasabah kami," kata Woo Yeul.

Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong menambahkan bahwa pihaknya sangat yakin layanan EWA Paywatch berpotensi meningkatkan taraf kehidupan dan kenyamanan karyawan di semua industri Indonesia.

Menurut CEO Paywatch Kim Hwi-Joon , Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara paling populer di dunia dengan 53 persen penduduk yang merupakan generasi MZ/Milenial dan Generasi Z (lahir antara tahun 1981 dan 2012).

"Rencana kami adalah memperkenalkan layanan Paywatch yang user-friendly di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka," ungkap dia.

Solusi Earned Wage Access (EWA) yang disediakan oleh Paywatch dikatakan telah memberi manfaat kepada lebih dari 200 ribu karyawan secara global, meningkatkan tingkat retensi untuk bisnis yang menggunakan Paywatch hingga 75 persen, dan menghemat lebih dari Rp 6 miliar dalam biaya penyelesaian tahunan untuk usaha kecil-menengah (UKM).

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal

Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal

Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan

2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan

Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.

Baca Selengkapnya
IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini

Buruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini

Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia

Ternyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia

Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya