Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Rights Issue, BTN Roadshow ke Investor dari Eropa hingga Amerika Serikat

Jelang Rights Issue, BTN Roadshow ke Investor dari Eropa hingga Amerika Serikat Nixon L.P Napitupulu. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN merampungkan roadshow ke investor institusi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Singapura. Di berbagai forum investor, manajemen memaparkan rencana penerbitan saham baru melalui skema HMETD atau rights issue dan perkembangan terbaru bisnis perseroan.

Wakil Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu menjelaskan, investor antusias dengan berbagai inisiatif strategis BBTN dalam meningkatkan profitabilitas sekaligus mewujudkan visi besar menjadi mortgage digital bank terbesar di kawasan.

“"Berbagai pertanyaan yang mereka ajukan menunjukkan bahwa kami memang sudah lama tidak berdiskusi dan menyampaikan business updates ke investor global. Mereka cukup surprise dengan sejumlah perbaikan dan pencapaian BTN," kata Nixon dikutip di Jakarta, Selasa (29/11).

Selama ini, Nixon menjelaskan, investor asing melihat masalah likuiditas, struktur biaya dana (cost of fund) dan rasio pembiayaan bermasalah (NPL) sebagai tantangan utama bank. Mereka terkejut bahwa transformasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir telah mengubah fundamental perseroan secara signifikan, sehingga BTN menjadi lebih kuat, lebih sehat dan tumbuh secara berkualitas.

"Angka NPL berhasil kami tekan, porsi dana murah (CASA) semakin bertambah dan rasio intermediasi (loan to deposit ratio/LDR) konsisten berada di ambang batas yang ideal. Berbagai pencapaian itu tercermin pada pertumbuhan laba bersih," kata Nixon.

Bank spesialis kredit perumahan ini sukses membukukan laba bersih Rp2,28 trililun hingga akhir September 2022, melonjak 50,11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,51 triliun.

Sepanjang periode Januari-September 2022, BTN menyalurkan kredit Rp289,6 triliun meningkat 7,18 persen dari posisi yang sama tahun lalu. Fokus manajemen pada pertumbuhan kredit yang berkualitas berdampak positif ke NPL.

"Sentralisasi proses kredit membuat NPL Gross pada kuartal III berada pada level 3,45 persen, lebih rendah dari sebelumnya di level 3,94 persen, Sedangkan NPL Nett sebesar 1,23 persen, turun dari posisi 1,50 persen," kata Nixon.

Dari sisi funding, manajemen berhasil mengumpulkan CASA hingga Rp143,59 triliun, tumbuh 18,7 persen dibandingkan akhir September 2021 sebesar Rp120,96 triliun. CASA berkontribusi 45 persen terhadap total DPK senilai Rp312,84 triliun. Kenaikan dana murah ini berhasil menekan biaya dana atau cost of fund pada akhir September 2022 menjadi 2,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,28 persen.

Nixon menjelaskan investor juga optimistis dengan prospek pembiayaan properti di tanah air sekalipun terdapat tantangan di inflasi, suku bunga dan daya beli. Optimisme muncul setelah diberikan pemahaman tentang bisnis model dan segmen pasar yang dilayani BTN. Investor mengapresiasi komitmen perseroan yang akan menggunakan seluruh dana hasil rights issue untuk meningkatkan penyaluran kredit.

"Angka backlog perumahan sebanyak 12 juta unit itu adalah peluang yang sangat menarik dan mayoritas diwakili oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini menjadi target pasar BTN. Posisi kami sebagai tulang punggung pemerintah dalam program KPR bersubsidi meningkatkan keyakinan investor terhadap prospek pertumbuhan BTN ke depan," kata Nixon.

Kredit Perumahan

Kredit perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir September 2022 mencapai Rp256,48 triliun. Dari jumlah tersebut, KPR Subsidi berkontribusi Rp140,97 triliun tumbuh 8,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp129,97 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,4 persen menjadi Rp87,11 triliun.

Setelah menuntaskan kunjungan ke investor institusi di sejumlah negara, BTN optimistis rights issue akan menuai apresiasi positif dari pelaku pasar. Atas dasar itu, manajemen akan menetapkan harga pelaksanaan (right) di kisaran premium namun tetap mempertimbangkan potensi cuan untuk investor.

"Angka persisnya tunggu informasi resmi yang akan kami sampaikan di prospektus final. Kisi kisinya, kami akan memberikan diskon sekitar 15-20 persen dari harga saham atau PBV terakhir," kata Nixon.

Pada akhir pekan lalu, saham BBTN ditutup di level 1.525, mencerminkan PBV 0,76x. Artinya, 1x nilai buku BBTN berada di level 2.040. Analis menilai valuasi saham BTN kemurahan dan belum mencerminkan fundamentalnya. Maka itu, sejumlah sekuritas memberikan rekomendasi beli dengan target harga rata rata di atas 1.900.

RHB Sekuritas menyematkan buy BBTN dengan target harga 2.450, sementara Bahana Sekuritas menetapkan 1.950. Sebelumnya, BRI Danareksa dan MNC Sekuritas juga menyarankan beli dengan target harga di atas 2.200.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengatakan, masuknya dana segar baru dari pelaksanaan rights issue bakal mengerek capital adequacy ratio (CAR) BTN menjadi sekitar 19-20 persen, dibandingkan catatan September 2022 sebesar 17,3 persen.

"Kami memperkirakan masuknya dana segara baru tersebut akan memperkuat kemampuan perseroan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan. Apalagi pemerintah merencanakan peningkatan pemberian subsidi pembelian rumah bagi 200 ribu unit tahun 2023, dibandingkan target tahun 2022 sekitar 168 ribu," terangnya dalam riset.

RHB Sekuritas juga memberikan pandangan positif terhadap persetujuan penjualan aset-aset yang tidak produktif atau NPL secara bulk sales lewat skema aset swap atau tukar guling aset dengan surat berharga. Sebab, aksi ini diprediksi bisa membebaskan biaya provisi perseroan senilai Rp 700 miliar, menurunkan NPL berkisar 0,06 persen, dan LAR sebesar 0,18 persen.

"Perseroan telah mendapatkan persetujuan untuk menjual aset senilai Rp 1,1 triliun dengan target transaksi tuntas pada kuartal terakhir tahun ini. Penjualan aset dengan cara bulksales lewat skema aset swap dengan surat berharga," terangnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya

BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya

Hal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya

Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya

Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.

Baca Selengkapnya
FOTO: BTN Mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

FOTO: BTN Mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

BTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.

Baca Selengkapnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024

Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024

Salah satu terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya