Fadlansyah Lubis Diangkat Jadi Komisaris BNI
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang menyetujui perubahan susunan komisaris dan jajaran direksi BNI.
"RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat Ibu Ratih Nurdiati dari Komisaris BNI dan menyetujui pengangkatan Bapak Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet di Sekretariat Kabinet RI," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (31/8).
RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, serta pengangkatan Mucharom yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI menjadi Direktur Human Capital & Compliance BNI.
RUPS LB pun menyetujui pemberhentian dengan hormat YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI dan menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI. Sebelumnya Toto menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI dan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI. Sebelumnya, Putrama menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo,” ucap Royke Tumilaar.Dengan keputusan RUPS LB tersebut, anggota dewan komisaris BNI terdiri dari Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, dan Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Susunan Komisaris dan Direksi
Di samping itu, jajaran komisaris BNI juga terdiri dari Asmawi Syam, Sigit Widyawan, Iman Sugema, dan Erwin Rijanto Slamet sebagai Komisaris Independen, serta Askolani, Fadlansyah Lubis, dan Susyanto sebagai Komisaris.
Adapun dewan direksi BNI terdiri dari Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama, Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama, Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Corporate & International Banking, Muhammad Iqbal sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking, dan Putrama Wahju sebagai Direktur Treasury.
Kemudian David Pirzada menjabat sebagai Direktur Risk Management BNI, Novita Widya Anggraini sebagai Direktur Finance, Toto Prasetio sebagai Direktur Technology & Operations, Mucharom sebagai Direktur Human Capital & Compliance, Ronny Venir sebagai Direktur Network & Services, Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Institutional Banking, dan Corina Leyla Karnalies sebagai Direktur Consumer Banking.
"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," kata Royke.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaBank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri
Isu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko Optimis Prabowo-Gibran Bisa Kuasai Jateng untuk Menang 1 Putaran
Kehadiran relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di desa-desa penting untuk konsolidasi suara.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca Selengkapnya