Dukung Program SRG, BRI Telah Salurkan Pembiayaan Rp 190 Miliar
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan siap mendukung pembiayaan dalam sistem resi gudang yang dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, dukungan pembiayaan itu merupakan komitmen dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam SRG.
"BRI tentu sangat mendukung SRG. Dukungan ini telah dilakukan dalam gudang-gudang SRG di berbagai daerah," ujar Sunarso ditulis Senin (9/8).
Komitmen BRI ini disambut baik oleh Kementerian Perdagangan. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan kehadiran BRI penting dalam membangun ekosistem bisnis SRG.
Nilai investasi pembiayaan oleh BRI yang terkait dengan SRG telah mencapai Rp 190 miliar saat ini. Diharapkan nilai ini terus meningkat seiring dengan meluasnya jangkauan bisnis SRG. Kemendag sendiri sangat berharap kerja sama dengan pemangku kepentingan terus ditingkatkan.
Menurut keduanya penting agar ekosistem bisnis SRG terus dikembangkan agar semua pihak bisa mengambil manfaat yang berkesinambungan. Dengan demikian kepastian usaha di sektor SRG bisa terus dikembangkan.
BRI adalah salah satu perbankan milik negara yang sudah dikenal lama berfokus pada pengembangan ekonomi rakyat. Jaringannya tersebar hingga ke desa-desa sehingga memungkinkan daya jangkau yang sangat luas terhadap aktifitas ekonomi masyarakat.
20 Komoditas Telah Masuk Sistem SRG
Kemendag sendiri melakukan berbagai terobosan melalui sistem resi gudang yang didesain untuk menjadi sistem penopang dalam perdagangan. Ada 20 komoditas yang sudah bisa masuk SRG antara lain beras, kopi, jagung hingga kopra.
Ke depan diharapkan ini bisa menjadi alternatif utama bagi pelaku usaha, baik produsen, petani maupun pengelola gudang dan logistik dalam perdagangan. Dengan begitu diharapkan manfaatnya merata dan bisa membentuk sebuah kondisi yang menjamin kepastian usaha baik dari sektor produksi, transportasi dan logistik.
"Pihak inti yang menjadi pelaku SRG sebenarnya adalah pelaku bisnis itu sendiri dengan fasilitator dari Pemerintah Daerah. Hal ini karena Pemerintah Pusat telah menyerahkan kepengurusan SRG ke Daerah. Karena itu Daerah harus terus didorong agar meningkatkan kemampuan pengelolaan SRG ini," jelas Jerry.
Ada beberapa SRG yang telah menemukan pola sinergi dan operasi yang cukup mapan dan berhasil, antara lain SRG di Kabupaten Wonogiri. SRG ini berhasil membina produsen dan pelaku usaha di sektor beras dengan membentuk ekosistem bisnis terpadu dari sektor hulu hingga hilir.
Di sektor hulu, petani menghasilkan produk yang berkualitas baik dan memenuhi permintaan pasar. Di sektor hilir, ada upaya serius dalam menjaga kualitas pasca panen, pengemasan hingga jaringan pemasaran.
Model-model SRG seperti di Wonogiri inilah yang ingin dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan. Komoditas yang tengah naik daun seperti kopi dan porang diharapkan bisa dikemas dan difasilitasi dengan model itu. Oleh karena itu, Bappebti akan meningkatkan kinerja dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaProgram ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya