CIMB Niaga Finance Sediakan Pembiayaan Syariah untuk Industri Otomotif
Merdeka.com - Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) Ristiawan Suherman mengatakan, penyaluran modal kepada industri otomotif memiliki potensi karena pertumbuhan penjualan otomotif yang baik secara nasional memberikan faktor yang positif untuk perseroan.
Sebab, dapat menyerap permintaan pasar yang lebih tinggi untuk kendaraan bermotor roda empat baru di 2022, dan juga potensi peningkatan penjualan kendaraan bermotor roda empat bekas di tahun-tahun selanjutnya.
Untuk itu, CNAF resmi menerbitkan Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 dengan jumlah dana modal investasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun. Melalui penawaran tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perseroan di tahun 2023 dan melanjutkan tren positif perseroan yang selalu tumbuh positif baik dari kinerja aset maupun pendapatan dan keuntungan selama 3 tahun terakhir.
"CNAF akan terus melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan terbaik melalui digitalisasi seiring perbaikan ekonomi terutama dari industri otomotif," ujar Ristiawan, dikutip Antara, Rabu (11/1).
Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I tahun 2023 terdiri dari dua Seri yakni Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender dan Seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Kupon bagi hasil untuk Seri A adalah setara dengan 6-7 persen dan Seri B setara antara 7-,75 persen.
Pembayaran imbalan Sukuk akan dilakukan setiap kuartal, sedangkan pembayaran pokok Sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100 persen dari jumlah pokok Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I Seri A dan Seri B pada tanggal pembayaran kembali dana modal investasi Seri A dan Seri B.
"Melalui Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I ini, kami berharap dapat memberikan produk investasi inovatif yang akan diminati investor," imbuhnya.
Kepala Divisi Investment Bagking Capital Market (Co) Mandiri Sekuritas Primonanto Budiatmojo menuturkan, Mandiri Sekuritas turut menjadi Joint Lead Underwriters penerbitan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I.
Nantinya, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sebagai wakil dari pemegang sukuk akan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan Syariah untuk kendaraan bermotor.
"Keuntungan yang diperoleh dari hasil kegiatan tersebut akan dikembalikan lagi kepada pemegang sukuk sebagai imbalan atau bagi hasil yang akan dibagikan secara quarterly selama sukuk ini belum jatuh tempo," tutur Primonanto.
Masa penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I dimulai pada tanggal 1-3 Februari 2023 dengan alokasi pada 6 Februari dan melakukan pembayaran pada 7 Februari. Kemudian 8 Februari, CNAF akan membayarkan dana hasil emisi sukuk kepada emiten dan bersamaan sukuk didistribusikan secara elektronik. Serta pada 9 Februari listing di Bursa Efek Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara
Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca Selengkapnya