BRI Peduli Jadikan Pasar Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah
Merdeka.com - Permasalahan sampah telah menjadi masalah multilinier yang memerlukan peran masyarakat dan berbagai macam pemangku kepentingan untuk ikut terlibat dalam penyelesaiannya. BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan BRI Peduli Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' yaitu program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya.
Implementasi Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' salah satunya dilakukan di Pasar sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Program ini menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan yang dalam pelaksanaannya juga terintegrasi dengan proses bisnis BRI dengan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.
Gerakan Anti Sampah BRI©2023 Merdeka.comDi Provinsi Jawa Timur, kegiatan tersebut dilaksanakan di pasar Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak untuk pengimplementasian kegiatan pengelolaan sampah baik itu organik dan anorganik. Nantinya, Pasar Rogojampi diharapkan menjadi Pasar percontohan dalam pengelolaan sampah di Jawa Timur.
Budi Harianto (49 tahun) selaku Kepala Pasar Rogojampi, menyampaikan sampah yang ada di Pasar Rogojampi bukan berasal dari pasar saja, melainkan sampah dari warga sekitar pasar. Menurutnya, banyak warga yang membuang sampah di area pasar, sehingga sampah semakin bertambah dan membuat kondisi pasar menjadi kumuh.
Gerakan Anti Sampah BRI©2023 Merdeka.com"Sampah di pasar Rogojampi ini tidak mayoritas dari pasar, karena kita juga berdampingan dengan warga. Dari warga pun ada yang membuang sampah di area pasar," katanya.
Di tengah upaya mencari cara menyelesaikan masalah sampah ini, bantuan datang dari perbankan BUMN. Pada awal tahun 2023, BRI hadir memberikan bantuan berupa edukasi terkait pengolahan, dan pengelolaan sampah, pemenuhan sarana dan prasarana kebersihan, serta membangun TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di lingkungan Pasar Rogojampi dengan tujuan pengelolaan sampah di lingkungan pasar menjadi lebih baik.
"Kami sebagai pengelola pasar sangat berterimakasih, karena dengan bantuan TJSL ini kami dan warga sekitar bisa mengelola sampah itu sendiri," ujarnya.
©2023 Merdeka.comBantuan TJSL dari BRI membuat pedagang di pasar dan warga sekitar semringah. Kondisi pasar menjadi lebih tertata dan bersih. Alhasil, kini Pasar Rogojampi dijadikan pasar percontohan di Kabupaten Banyuwangi terkait pengelolaan sampah.
"Waktu itu ada sosialisasi edukasi pengelolaan sampah dari BRI dan responnya bagus. Pedagang dan warga sekitar pasar Rogojampi menjadi lebih perhatian terkait sampah. Mereka menjadi patuh buang sampah pada tempatnya, hal itu berkat hasil sosialisasi," ujarnya.
Sejauh ini, kata Budi, tidak ada kendala dalam implementasi bantuan TJSL dari BRI. Semua pedagang dan warga di sekitar pasar kompak bergotong-royong membersihkan sampah, dan mereka bersedia diedukasi oleh BRI terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Selaku kepala pasar Rogojampi, Budi berharap program TJSL dari BRI ini dapat terus berlanjut. Karena dampaknya sangat luar biasa terhadap lingkungan. Di samping itu, dia berharap BRI terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah.
Gerakan Anti Sampah BRI©2023 Merdeka.comTerkait dengan program pengelolaan sampah BRI Peduli tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program TJSL atau CSR BRI Peduli tersebut diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau bahan baku jenis organik lain, dan bisa juga dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi para pedagang di Pasar Rogojampi dan juga untuk masyarakat secara luas, sehingga kedepannya Pasar Rogojampi dapat menjadi pasar percontohan di Banyuwangi," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penukaran Uang Baru Dibuka Mulai 20 Maret, BI Solo Siapkan Rp4,3 Triliun
Dia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar
Pihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya