Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BRI Peduli Jadikan Desa Dauh Peken Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah

BRI Peduli Jadikan Desa Dauh Peken Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah BRI Peduli Jadikan Desa Dauh Peken Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Masalah sampah seakan tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius baik di kota maupun di desa. Namun hal itu tidak berlaku bagi Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali.

Lantaran, Desa Dauh Peken memiliki program pengelolaan sampah yang dinamakan TPS3R Sadu Kencana yang berdiri sejak tahun 2016. TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle) merupakan tempat pengelolaan sampah yang dikonsepkan untuk Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Dauh Peken.

Konsep utama dari pengolahan sampah di TPS3R Sadu Kencana adalah untuk mengurangi dan atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara lebih lanjut di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

bri peduli jadikan desa dauh peken sebagai percontohan pengelolaan sampah pilah©2023 Merdeka.com

Kepala Desa Dauh Peken I Komang Sana Yasa bercerita, program pengelolaan sampah telah dicanangkan pada tahun 2012 oleh kepala desa sebelumnya. Kemudian, sejak Komang Sana Yasa dilantik menjadi kades baru, Ia pun melanjutkan salah satu visi misi mantan kades, yakni menciptakan desa hijau bersih sehat, dengan mengendalikan sampah.

Seiring berjalannya waktu, dirinya pun berhasil menambah bank sampah di Desa Dauh Peken. Awalnya hanya ada 1 bank sampah, kini sudah tersedia 6 bank sampah.

"Saya melanjutkan membangun 5 bank sampah yang ada di desa. Awalnya 2012 hanya 1 bank sampah, sehingga genaplah rumah bank sampah yang ada di Dauh Peken," ujarnya.

Kemudian, di tengah upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Pada tahun 2015, pihak desa mengajukan ke Dinas PUPR di wilayah Bali untuk mendirikan TPS3R. Dalam pengembangannya, TPS3R Sadu Kencana memiliki beberapa kegiatan pengolahan sampah.

Di antaranya, mengolah sampah organik (sisa canang dan sampah daun) menjadi pupuk organik, memanfaatkan sampah buah, sayur, dan sisa makanan dari masyarakat untuk ternak maggot, menjadi bank sampah induk bagi banjar-banjar, sekolah, dan kelompok masyarakat yang ada di Dauh Peken.

bri peduli jadikan desa dauh peken sebagai percontohan pengelolaan sampah pilah©2023 Merdeka.com

Kemudian memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya Reduce Reuse Recycle demi kelestarian alam, dan juga menjalin rekanan dengan sekolah dan instansi yang ada di lingkungan Dauh Peken sebagai anggota TPS3R Sadu Kencana agar lebih banyak lagi yang sadar memilah sampah dengan baik dan benar.

Kendati demikian, dalam melaksanakan program-program tersebut, kata Kades Komang, pengelola TPS3R Sadu Kencana menghadapi beberapa kendala, antara lain kendala kurangnya kendaraan pengangkutan sampah, bangunan TPS3R yang sudah mulai kurang layak dan fasilitas pendukung lainnya seperti bank komposter dan kantong pemilahan untuk pelanggan.

Bantuan CSR BRI Peduli

Pucuk dicinta ulam pun tiba, BRI lewat program BRI Peduli menunjukkan kepeduliannya terhadap usaha TPS3R Sadu Kencana menjaga lingkungan, dengan memberikan bantuan berupa kendaraan operasional pengangkutan sampah, renovasi bangunan kantor, pengadaan bak komposter, dan kantong pemilahan sampah.

Dalam perkembangannya, TPS3R Sadu Kencana mulai memaksimalkan sistem pengelolaan, mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan mulai dari rumah dan lingkungan sekitar.

"Dengan adanya bantuan BRI yang mendampingi Desa Dauh Peken, pola penjemputan sampah ke rumah-rumah warga menjadi terarah. Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat Dauh Peken untuk ikut menjadi pelanggan TPS3R dengan pola pemilahan. Sampai saat ini ada penambahan data pelanggan sebanyak 200 yang mulai sadar untuk memilah," imbuhnya.

bri peduli jadikan desa dauh peken sebagai percontohan pengelolaan sampah pilah©2023 Merdeka.com

Bantuan BRI bisa mewujudkan langkah nyata menyelamatkan lingkungan, dengan tantangan yang cukup besar yaitu tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah akibat sistem angkut buang yang selama ini diterapkan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua TPS3R Sadu Kencana Ni Putu Suarlin, mengatakan TPS yang dikelolanya sempat mendapatkan bantuan dari Pemerintah pada tahun 2015. Namun seiring berjalannya waktu, pengelola TPS masih menemui beberapa kendala.

Salah satunya dari sisi tingkat kesadaran masyarakat yang masih minim dalam hal memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Sebab, masyarakat Dauh Peken terlalu dimanjakan dengan cukup membayar uang iuran sampah saja. Alhasil, tingkat kesadaran masyarakat masih rendah dalam pengelolaan sampah.

Menurut Alin, jika pola pengelolaan sampah 'angkut buang' saja, maka TPA yang sudah penuh dengan sampah akan semakin bertambah. Sangat penting untuk memilah sampah sebelum dibuang ke TPA. Gunanya, agar tidak terjadi penimbunan sampah.

"Kami dan tim mulai mencoba pelan-pelan memberikan pemahaman bahwa kita itu menyelamatkan sampah plastik bukan untuk mendapatkan, tapi untuk menyelamatkan bumi kita lebih lestari," ujarnya.

Terkait dengan program pengelolaan sampah BRI Peduli tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto berharap bahwa program tersebut dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau bahan baku jenis organik lain, dan dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan juga masyarakat secara luas," ungkapnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terapkan Prinsip ESG, BRImo FSTVL Gandeng BenihBaik Tanam 33 Ribu Pohon Mangrove

Terapkan Prinsip ESG, BRImo FSTVL Gandeng BenihBaik Tanam 33 Ribu Pohon Mangrove

Program BritAma Tanam Kebaikan merupakan rangkaian BRImo FSTVL yang menjadi bentuk kolaborasi BRI dengan BenihBaik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Mentan Amran mengatakan revisi Permentan ini menitikberatkan pada kemudahan petani mengakses pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menkumham: Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

Menkumham: Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

Yasonna meminta budaya feodal dalam melayani masyarakat agar ditinggalkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital

Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital

Pemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Banyak Promo Meriah! BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair

Banyak Promo Meriah! BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair

Program BRI COTF ini berlangsung secara online selama 4 hari, mulai 5-8 Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama

Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama

Sinergi ini dikukuhkan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di dalam rangkaian Rakernas Kadin.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPR Minta Kolaborasi KPK-Polri dalam Berantas Korupsi Tak Hanya Formalitas

DPR Minta Kolaborasi KPK-Polri dalam Berantas Korupsi Tak Hanya Formalitas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Dimeriahkan Ratusan Pelaku Usaha Go Global

Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Dimeriahkan Ratusan Pelaku Usaha Go Global

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 akan diselenggarakan di JCC pada 7 hingga 10 Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kwarda Kaltim Raih Tunggul Tergiat Ketiga Nasional di Munas Gerakan Pramuka 2023

Kwarda Kaltim Raih Tunggul Tergiat Ketiga Nasional di Munas Gerakan Pramuka 2023

Kwarda Kaltim ditetapkan sebagai salah satu Kwarda tergiat nasional periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
IPM Kaltim 2023 Meningkat Tajam Hingga 78,20

IPM Kaltim 2023 Meningkat Tajam Hingga 78,20

Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

Di lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.

Baca Selengkapnya icon-hand