Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BTN Ajak Pengembang Terapkan Sistem Sirkular Perumahan, Begini Penjelasannya

Bos BTN Ajak Pengembang Terapkan Sistem Sirkular Perumahan, Begini Penjelasannya Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Haru Koesmahargyo mengajak pengembang atau developer untuk menerapkan sistem ekonomi sirkular di sektor perumahan. Langkah ini diyakini akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan alam dan lingkungan.

Haru meyakini, penerapan ekonomi sirkular bukan hanya bagus untuk lingkungan tetapi juga secara ekonomi dan dunia usaha agar bisa berkelanjutan secara jangka panjang. Oleh karena itu, persoalan kepastian sustainabilitas kini mulai menjadi pertimbangan penting perbankan dalam penyaluran pembiayaan.

"Ekonomi sirkular memang masih relatif baru di perbankan, tapi sebelumnya kita sudah diperkenalkan dengan standar Environmental, Social and Good Governance (ESG). Saya kira prinsipnya relatif sama, dengan begitu prinsip ekonomi sirkular bisa masuk kriteria dalam pengelolaan aset perbankan, ini yang penting," ujar Haru dikutip dari Antara, Jumat (13/8).

Pengelolaan aset dimaksud, lanjut Haru, termasuk dalam pemberian kredit dan pembiayaan perbankan. Apabila hal tersebut dimasukkan, maka bank bisa mendorong ke mana sektor industri yang bisa dipromosikan untuk mendapat kredit dan kemungkinan sektor industri yang bisa dihindari.

Dia mencontohkan, sektor yang masih menggunakan energi yang tidak dapat diperbaharui atau unrenewable energy adalah salah satu sektor yang perlu dihindari perbankan. Sementara khusus bagi BTN, secara operasional pihaknya mendorong BTN menerapkan konsep green dengan memperhatikan faktor orang atau people dan planet, misalnya meminimalkan penggunaan kertas.

"Secara perlahan kita mengarah ke sistem digital terutama pada proses operasional yang masih dimungkinkan tidak menggunakan paper work," katanya.

Emiten berkode saham BBTN tersebut mendorong para developer untuk menerapkan ekonomi sirkular dengan mensyaratkan pengembang mengikuti kelayakan rumah yang ramah lingkungan saat membangun, misalnya tidak membangun di lingkungan yang tidak aman seperti di bantaran sungai atau dekat dengan tempat pembuangan sampah dan sebagainya.

"Jadi kualitasnya juga lebih bagus," ujar Haru.

BTN juga menggulirkan program penanaman satu rumah satu pohon kepada developer yang menjadi mitra BTN demi menciptakan lingkungan udara dan lingkungan yang lebih sehat. Perseroan aktif mendorong masyarakat menerapkan energi hijau melalui penggunaan kompor induksi yang menggunakan energi terbarukan. Hal itu sudah dicanangkan pada rumah dan apartemen sederhana yang dibiayai BTN.

"Pembeli apartemen menengah ke bawah kita berikan subsidi kompor induksi secara gratis, sementara PLN membebaskan biaya pasangnya," kata Haru.

Recycle Rumah KPR Bekas

Haru menambahkan, BTN juga berupaya untuk me-recycle rumah-rumah KPR bekas atau dengan memanfaatkan kembali rumah-rumah yang dilepas, ditinggalkan atau dijual oleh pemilik lama kemudian dilelang sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat lain yang belum memiliki rumah.

"Masyarakat kita banyak yang belum punya rumah di sisi lain banyak stok rumah yang kosong, makanya kita upayakan bagaimana itu bisa terutilisasi bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini pekerjaan yang secara langsung ada di depan BTN sebagai bank yang fokusnya pada pembiayaan rumah," ujar Haru.

Sistem ekonomi linear atau tradisional yang saat ini masih dominan diterapkan oleh pelaku usaha akan mengancam keberlangsungan bisnis dan lingkungan, karena sifatnya hanya mengambil sumber daya yang ada, membuat produk untuk digunakan konsumen, selanjutnya dibuang setelah digunakan. Selain membuat volume limbah terus meningkat, bahan baku yang digunakan akan makin minim dan mendatangkan kenaikan harga produk. Akibatnya masalah keberlanjutan bisnis dan lingkungan pun terancam.

Berbeda dengan sistem ekonomi tradisional, dalam sistem ekonomi sirkular, limbah produk bisa didaur ulang atau di manfaatkan ulang, baik untuk produksi barang yang sama, maupun sebagai bahan baku pada industri lain. Selain itu, sistem hijau itu juga dapat memberikan efek berganda terhadap penciptaan bisnis dan lapangan kerja baru sehingga akan mendorong pertumbuhan investasi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi

Baca Selengkapnya
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro

Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro

pemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

Gibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

Prabowo-Gibran memiliki komitmen dan strategi jitu untuk mengembangkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya