BCA Target Kredit Tumbuh 6 Persen di 2021
Merdeka.com - Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Vera Lim optimistis penyaluran kredit perusahaan akan tumbuh dalam rentang 4 persen hingga 6 persen pada 2021.
"Dalam sembilan bulan pertama tahun ini sudah tumbuh 4,1 persen, sehingga mudah-mudahan kami bisa mencapai target tersebut," ungkap Vera dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja BCA Triwulan III 2021 secara daring di Jakarta, Kamis (21/10).
Sementara untuk target pada 2022, dirinya mengaku sedang mempersiapkan Rencana Bisnis Bank (RBB) BCA.
Hingga triwulan ketiga tahun ini, BCA berhasil menyalurkan kredit sebanyak Rp605,9 triliun, naik 4,1 persen dibandingkan periode yang sama 2020 (year-on-year/yoy), yakni Rp581,8 triliun.
Vera berpendapat, penyaluran kredit pada triwulan III 2021 merupakan yang terbaik sepanjang tahun ini lantaran hampir 71 persen dari pertumbuhan kredit sejak Januari hingga September (year-to-date/ytd) yang mencapai 2,95 persen.
"Jadi, triwulan ketiga saja pertumbuhannya 2,1 persen. Ini merupakan sinyal bagus karena kita lihat aktivitas bisnis mulai membaik," katanya.
Da menjelaskan, penyaluran kredit baru meningkat 13,8 persen pada triwulan III-2021 (yoy), sementara untuk plafon kredit yang disalurkan tercatat tumbuh 3,8 persen (yoy) dan 3,5 persen (ytd).
Perkembangan baik lainnya juga terlihat dari penggunaan fasilitas yang telah diberikan, terutama terkait modal kerja hingga triwulan III 2021.
"Untuk sektor korporasi, tingkat penggunaan modal kerjanya meningkat 86,5 persen dari sebelumnya sebesar 42 persen. Tentu itu sinyal yang positif juga," ucap Vera.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BCA Rudy Susanto menambahkan setidaknya terdapat dua sektor yang berkontribusi besar dalam penyaluran kredit BCA sepanjang Januari-September 2021, yakni telekomunikasi dan perkebunan.
Untuk sektor telekomunikasi, penyaluran kredit tumbuh cukup tinggi karena adanya transaksi mergers and acquisitions (M&A), sedangkan di sektor perkebunan disebabkan oleh peningkatan harga minyak kelapa sawit (CPO) serta bubur kertas dan kertas (pulp and paper).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaPangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca Selengkapnya