Bank Indonesia: Suku Bunga Kredit Perbankan Masih Bisa Turun
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus mengupayakan agar suku bunga kredit perbankan dapat terus turun. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan, suku bunga kredit baru perbankan masih memiliki peluang untuk turun sebesar 2 persen.
"Ruang bagi penurunannya ini masih cukup besar, sekitar 2 persen masih bisa turun. Kita lihat suku bunga kredit baru 9,17 persen, sebenarnya masih bisa turun 200 basis poin," jelas Juda dalam taklimat media, Jumat (2/7).
Adapun, sejak BI melakukan asesmen transmisi suku bunga kebijakan, suku bunga dasar kredit (SBDK) telah mengalami penurunan. Kendati, penurunan suku bunga kredit baru ini belum secepat SBDK karena persepsi perbankan terhadap risiko dunia usaha untuk penyaluran kredit masih tinggi.
"Sehingga ini lah yang menyebabkan penurunan SBDK tidak diikuti speed yang cepat di penurunan suku bunga kredit baru," jelas Juda.
Adapun, menurut data BI per Mei 2021, kredit perbankan masih terkontraksi -1,28 persen. Kendati, beberapa segmen sudah mengalami pertumbuhan yang positif, seperti segmen rumah tangga dan UMKM.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya