Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank BCA Bagi-Bagi Dividen Rp205 per Lembar Saham

Bank BCA Bagi-Bagi Dividen Rp205 per Lembar Saham Dirut BCA Jahja Setiaatmadja. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Central Asia Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp205 per saham untuk tahun buku 2022. Nilai ini meningkat 41,4 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun buku 2021.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.

Dengan demikian, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan adalah sebesar Rp170 per saham.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pemerintah dan otoritas perbankan, sehingga BCA dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang solid,” ujar Jahja.

Dalam RUPST ini, perseroan juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Sebagaimana diketahui, BCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp40,7 triliun pada tahun 2022, atau meningkat 29,6 persen yoy dibandingkan tahun 2021, yang merupakan rekor tertinggi selama lima tahun terakhir.

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7 persen yoy, sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.

"Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham," ujar Jahja.

Perseroan memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menentukan jenis dan/atau besarnya gaji, tunjangan dan/atau fasilitas untuk para anggota direksi yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.

Selain itu, memberikan wewenang kepada pemegang saham mayoritas saat ini, untuk menentukan jenis dan/atau besarnya honorarium, tunjangan dan /atau fasilitas untuk para anggota dewan komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.

"Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor," ujar Jahja. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
Harga Saham Capai Rp10.000 per Lembar, Dirut BCA: Belum Ada Rencana Stock Split
Harga Saham Capai Rp10.000 per Lembar, Dirut BCA: Belum Ada Rencana Stock Split

Meskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.

Baca Selengkapnya
Terima Apresiasi High Dividen, Bukti Nyata Bank Jatim Berkontribusi Untuk Negeri
Terima Apresiasi High Dividen, Bukti Nyata Bank Jatim Berkontribusi Untuk Negeri

Dalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Migas Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp160 Miliar, Para Investor Catat Tanggalnya
Perusahaan Migas Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp160 Miliar, Para Investor Catat Tanggalnya

Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Baca Selengkapnya
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham

SCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.

Baca Selengkapnya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Baca Selengkapnya
Astra International Putuskan Bagi Dividen Rp21,01 Triliun, Nilai per Saham Dipatok Rp519
Astra International Putuskan Bagi Dividen Rp21,01 Triliun, Nilai per Saham Dipatok Rp519

Adapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar

Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Baca Selengkapnya
Unilever Sebar Dividen Rp77 per Saham, Totalnya Rp2,9 Triliun
Unilever Sebar Dividen Rp77 per Saham, Totalnya Rp2,9 Triliun

Pada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.

Baca Selengkapnya