Uang sumbangan nunggak, siswa SMAN 5 Depok tak diberi kartu ujian
Merdeka.com - Lantaran tak membayar uang sumbangan di sekolah, sejumlah siswa di SMAN 5 Depok tak diberi kartu ujian. Padahal ujian tengah semester (UTS) akan dilaksanakan Jumat. Hal itu membuat siswa ketar ketir.
"Sudah empat bulan belum bayar, UTS-nya nanti hari Jumat. Kalau belum bayar sumbangan, nanti pas ujian dikasih kartu ujian sementara. Sedangkan temen-temen yang sudah bayar, udah dapet kartu ujian," kata salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, Rabu (8/3).
Siswa kelas XI itu menuturkan uang sumbangan yang harus dibayarkan sebesar Rp 200.000. Namun, karena belum membayar sumbangan maka tak diberikan kartu ujian. "Kalau nggak bawa kartu itu di denda Rp 5.000 per hari," ungkapnya.
Untuk besaran sumbangan bervariasi. Ada siswa yang bayar Rp 100.000. Tahun lalu dirinya juga sempat menunggak bayar sumbangan. "Tahun lalu, kalau belum bayar nggak bisa ambil ijazah," katanya.
Lima temannya juga telat bayar sumbangan. Dirinya akan bayar sumbangan mendekati hari ujian. "Rencana mau bayar pas deket hari ujian aja," akunya.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 5 Depok Tri Andoyo mengatakan, pada awal masuk ajaran terjadi kesepakatan dari komite sekolah dengan wali murid. Setelah ada persetujuan rapat mulailah siswa diminta sumbangan.
"Tapi tak mengikat tapi sifatnya sukarela. Bagi yang keberatan silahkan temui komite sekolah. Bagi siswa yang nggak mampu kan ada jatah 20 persen dan itu free. Besaran sumbangan dari 0 rupiah hingga Rp 200.000 dan itu tak dibebani ke siswa," katanya.
Dia mengatakan sumbangan sekolah diperuntukan untuk kegiatan sekolah non akademik dan gaji guru honorer. Pasalnya bantuan dana dari pemerintahan propinsi Jawa Barat tidak banyak. Satu siswa hanya dapat Rp 165.000 per bulan, sedangkan tahun lalu Rp 265.000 per bulan.
"Bandingkan dengan Jakarta Rp 600.000 per bulan. Jadi solusinya, untuk bayar guru honorer ada partisipasi orang tua dalam bentuk sumbangan," kilahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Heboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaTak Hanya Binus International School, Ini Daftar Sekolah Elit dan Mahal di Serpong Tangerang Selatan
Uang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca Selengkapnya