Merdeka.com - Apa jadinya kalau manusia hidup tanpa tumbuhan? Faktanya, setiap hari manusia membutuhkan oksigen yang dihasilkan untuk bernapas. Tumbuhan juga banyak yang dimanfaatkan manusia sebagai makanan, baik sayur, buah, nasi, dan masih banyak lagi. Tumbuhan yang ada di Bumi sangat banyak jumlahnya. Kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang salah satu jenis tumbuhan, yaitu golongan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan yang sudah punya akar, daun dan batang yang sesungguhnya. Nah, kalau menurut jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). Apa beda di antara keduanya? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Tumbuhan berkeping satu (monokotil)

Akarnya berbentuk serabut Batangnya lurus nggak bercabang, dan dari ujung sampai ke pangkal besarnya sama, dan ruas batang tampak jelas. Daunnya tunggal dan berpelepah, dengan tulang daun sejajar. Daun tumbuh berseling atau berupa roset. Sesuai namanya, bijinya berkeping satu Contoh tumbuhan: jagung, padi, jahe, pohon palem, anggrek hias, dan masih banyak lagi

Tumbuhan berkeping dua (dikotil)

Akarnya tunggang Batangnya bercabang, dan ukurannya dari pangkal ke ujung semakin kecil. Ruas batangnya nggak begitu tampak. Daun ada yang berbentuk tunggal, ada yang majemuk, dan nggak berpelepah Tulang daun menyirip atau menjari, dengan susunan daun tersebar atau berkarang Sesuai namanya, bijinya berkeping dua Contoh tumbuhan: kacang-kacangan (polong, kacang hijau, kedeleai), cabai, jambu air, kayu putih, pir, dan masih banyak lagi

Keindahan dan keanekaragaman hayati yang ada di Bumi patut untuk dilestarikan. Kalau tumbuhan di sekitar kita tumbuh dengan baik, keseimbangan lingkungan akan terus terjaga.

(mdk/iwe)