Merdeka.com - Kehidupan di laut memang sangat indah. Di dalamnya ada jutaan ikan, dengan berbagai jenis dan warna yang mengagumkan. Namun ekosistem di laut bukan hanya terdiri dari ikan. Ada banyak tumbuhan di sana, dan banyak jenis hewan lainnya. Salah satu hewan dalam ekosistem laut yang akan kita pelajari kali ini adalah Porifera. Porifera adalah salah satu dari 8 filum invertebrate (hewan tak bertulang belakang). Ia disebut juga sebagai hewan berongga.

Porifera termasuk hewan multiseluler, tetapi belum mempunyai jaringan, organ, dan sistem organ. Porifera mempunyai ruang gastral sebagai kloaka. Ruangan ini dikelilingi oleh dinding yang ditembus oleh sejumlah saluran yang tersusun majemuk. Ruang gastral ujungnya terbuka yang disebut dengan oskulum. Air masuk ke dalam tubuhnya melalui lubang atau pori-pori di permukaan tubuhnya.

Dapat dikatakan bahwa tubuhnya yang berpori-pori tersebut berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah itu, makanan dicerna dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel amuboid. Struktur tubuh Porifera bersifat diploblastis karena terdiri atas dua lapisan sel tunas. Lapisan luar yang tersusun dari pinakosit dan mesoglea mengandung sel amuboid dan lapisan dalam yang tersusun dari koanosit.

Hewan yang satu punya banyak manfaat untuk manusia. Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan untuk spons mandi. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

Hewan ini merupakan salah satu hewan yang menyusun terumbu karang. Contoh hewan porifera adalah Leucosolenia, Euplectella, dan Spongilla. Ada juga Porifera yang hidup di air dangkal, seperti di kolam atau aliran sungai, yaitu Spongillidae. Next time, kalau kamu punya waktu untuk menyelam ke dalam laut, cobalah untuk mencari Porifera.