Program USO mampu jembatani akses internet 605 sekolah
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar pemberian fasilitas akses melalui program Universal Service Obligation (USO). Manfaat program ini pun dikawal langsung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pustekkom.
Selama dua tahun, program ini berhasil menjembatani akses internet di 605 sekolah di kawasan yang terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang belum mendapatkan sentuhan teknologi karena minimnya akses.
Sekolah yang berada di kawasan pedalamannya umumnya sulit mendapatkan infrastruktur pendidikan. Namun, dengan teknologi maka hal itu bisa diatasi. Pasalnya, kehadiran teknologi membuat tidak ada lagi jarak antar sekolah dan menguhubungkan komunitas pembelajar dengan sumbernya.
Berdasarkan survei, program ini berhasil meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah pedalaman. Dengan begitu, para pelajar di daerah tertinggal dan terluar, berani mempunyai cita-cita yang lebih tinggi, yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh mereka. Teknologi digital mengakselerasi pembelajaran di kawasan 3T di negeri ini.
Akses internet juga mengembangkan imajinasi siswa, meningkatkan kreativitas mereka. Teknologi informasi, mampu menginspirasi anak-anak didik kita.
Tak hanya itu, para guru pun mampu menerjemahkan keberadaan teknologi kepada siswanya. Mereka bisa melewati keterbatasan untuk memberikan akses teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas belajar. Para guru ini, berhasil membangun jiwa para siswanya dengan akselerasi teknologi dan optimalisasi media digital di sekolahnya.
Sejatinya, perkembangan teknologi informasi dan media digital mempengaruhi iklim politik, budaya, ekonomi hingga pendidikan. Di ranah pendidikan, teknologi digital menumbuhkan percepatan infrastruktur pembelajaran serta akses sumber belajar. Teknologi juga menjadikan masyarakat, termudahkan untuk mengelola arus informasi dan pengetahuan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya