Mapa Gunadarma gelar ekspedisi Gunung Singgalang
Merdeka.com - Tim ekspedisi Mahasiswa Pencipta Alam (MAPA) Universitas Gunadarma akan melakukan ekspedisi ke Sumatera Barat tepatnya ke Gunung Singgalang. Gunung dengan ketinggian 2.877 MDPL ini terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gunung ini terkenal dengan pesona hutan lumut dan Telaga Dewi yang berada di puncak Gunung.
"Saat ini lagi ada simulasi Gunung hutan untuk angkatan XXV dan tanggal 12 juli akan ada yang berangkat ekspedisi untuk pengambilan nomor registrasi pokok (NRP) ke Gunung Singgalang Padang," kata Ketua Umum Mahasiswa Pencinta Alam (MAPA) Gunadarma Siti Nureni saat berbincang di Kampus E, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7).
Menurut Siti, tim terdiri tiga orang mahasiswa dan dua orang pendamping dari MAPA Gunadarma. "Peserta tiga orang dan dua pendamping untuk titik kumpulnya di sekretariat MAPA Gunadarma, Kampus E, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, ekspedisi tersebut selama 6 hari," kata dia.
Mapala Universitas Gunadarma ©2017 Merdeka.comSalah satu anggota muda MAPA Gunadarma Gilang Zakaria Sumardi (AMMG 24 105) mengatakan tujuan dalam menjalankan ekspedisi tersebut yaitu untuk pengambilan nomor registrasi pokok (NRP) agar menjadi Anggota Penuh di MAPA Gunadarma.
"Untuk pengaplikasian semua materi yang sudah di dapat dan pembukaan dan perintisan jalur baru di Gunung Singgalang 2.877 MDPL itu, selain itu juga untuk menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat, penduduk dan juga aktivis pencinta alam daerah sekitar dan bisa menambah data tentang gunung hutan untuk arsip MAPA Gunadarma," ucap dia.
Selain Gilang, peserta yang turut ke Gunung Singgalang adalah Anis Abda Robik (AMMG 24 104) dan Agil Wira Nugraha (AMMG 24 102). "Nama untuk pendampingnya yaitu Sugoro Aprian (G.13 2102) Riske dwi cahyati (G.16 2308)," ujarnya.
Untuk pra pelaksaan perjalanan ekspedisi ini semuanya sudah disiapkan. Sebelum berangkat, tim mengikuti program olah raga yang di laksanakan seminggu tiga kali.
"Ada juga pembekalan materi dari pendamping, dan kegiatan simulasi lapangan sebanyak tiga kali ke Gunung Kencana, yang kedua lintas Gunung Kencana - Luhur, yang ketiga lintas Gunung Masigit Sukabumi - Gunung Pangrango. Ada latihan trail running ke Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak, setelah itu ada survei ekspedisi langsung ke Padang selama 4 hari guna menambah ke akuratan data yang kita punya, yang terakhir ada sidang proposal untuk mempresentasikan persiapan yang sudah kami siapkan kepada dewan pengurus dan anggota MAPA Gunadarma. Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih selama 8 bulan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot
Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat
Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Meletus 113 Kali sejak Awal Desember 2023
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus 113 kali sejak awal Desember 2023.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaApakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?
Pertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca SelengkapnyaIni 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024
Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaTidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Baca Selengkapnya