KPAI Terima Banyak Aduan Orangtua soal Program Belajar dari Rumah ala Kemendikbud
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Belajar Dari Rumah, harus tetap memperhatikan prinsip fleksibilitas dan menyenangkan bagi siswa.
Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati prinsip fleksibilitas dan menyenangkan harus tetap diterapkan, supaya para siswa tetap semangat belajar walau di tengah pandemi corona (Covid-19).
"Penggunaan media harus dimaksimalkan prinsip fleksibilitas dan menyenangkan tetap diberlakukan. Walaupun kondisi yang darurat tidak sama dengan kondisi normal, guru bertemu dengan murid, tetapi ini murid berada di rumah," ujar Rita saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/4).
Kondisi ini, kata Rita, KPAI telah mendapatkan beberapa aduan kendala dari proses belajar menggunakan sarana TV dan Internet dari para orangtua.
"TV juga saya mendapatkan laporan tidak semua masyarakat yang mendapatkan akses channelnya dan kadang ada yang mengalami gangguan kualitas tayangan di TV-nya," katanya.
"Sama halnya dengan internet harus bisa fleksibel dari sisi waktu, karena tidak semua murid memiliki sarana teknologi. Misal ponsel yang sedang digunakan orang tuanya untuk bekerja dan kebutuhan signal itu," sambungnya.
Selain itu, Rita mengatakan bahwa kondisi orang tua juga tidak semuanya bisa mendampingi anak-anaknya saat belajar dari rumah. Karena memang masih banyak masyarakat yang berangkat bekerja, walau ditengah pandemi corona.
Oleh sebab itu, dia menyarankan unsur fleksibilitas sangatlah penting diterapkan dengan memberi akses pembelajaran yang lebih leluasa bagi para siswa.
Termasuk dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, waktu belajar-nya, hingga pengumpulan tugas harus coba disesuaikan jamnya.
"KPAI telah mendapatkan keluhan atas tugas siswa yang lebih banyak saat belajar dari rumah. Seharunya anak juga harus memiliki waktu untuk persiapan secara psikologis dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan," imbuhnya.
Lebih jauh, Rita mengingatkan kepada Kemendikbud untuk memberikan instruksi kepada para guru agar lebih kreatif dalam meningkatkan semangat belajar para siswa.
"Yang terpenting anak-anak bisa melewati fase ini dengan nyaman dan bahagia. Bisa juga anak-anak sesekali melakukan komunikasi kepada teman-temannya by phone untuk mencairkan fikiran para murid," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak
Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaPKS Kritik Rencana Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Bikin Gelisah Guru
Dia juga menilai tak seharusnya dibahas di pemerintahan saat ini.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaCerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis
Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca Selengkapnya