Kisah Rani, mahasiswi Gunadarma yang jadi asisten laboratorium
Merdeka.com - Universitas Gunadarma memiliki laboratorium lengkap untuk menunjang proses perkuliahan. Di Kampus H Universitas Gunadarma di Kelapa Dua, Depok misalnya, ada beberapa fasilitas Laboratorium Akuntansi Dasar, Laboratorium Akuntansi Lanjut, Laboratorium Manajemen Dasar, Laboratorium Manajemen Menengah dan Laboratorium Manajemen Lanjut.
Setiap tahun pihak kampus Gunadarma merekrut puluhan mahasiswa untuk dijadikan asisten laboratorium. Tahun ini salah satu mahasiswi yang terpilih menjadi asisten laboratorium adalah Rani Permata Sari.
"Setiap tahun memang ada perekrutan Asisten Laboratorium namun jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Saya Asisten Laboratorium Manajemen Menengah," kata Rani yang bertugas di laboratorium tersebut sejak Bulan Mei 2016 dengan masa tugas hingga 2018 atau sampai lulus.
Semua laboratorium tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa fakultas ekonomi. Namun begitu fasilitas laboratorium di lantai tersebut juga dipakai untuk fakultas lain.
Sebagai asisten laboratorium, Rani harus bertugas di seluruh Kampus Gunadarma, seperti di Kampus Kalimalang, Kampus Karawaci, Kampus Salemba, Kampus Cengkareng, dan Kampus Depok tentunya. Tugas berkeliling itu tidak dirasa berat, malah menurutnya banyak hikmah yang bisa dia dapatkan.
"Saya semakin mengenal kampus. Jadi tidak hanya tahu Kampus Depok saja. Selain itu ketika menggunakan fasilitas kampus untuk sampai ke tempat bertugas, saya satu kendaraan dengan para dosen. Hal ini membuat saya banyak mengenal dosen. Saya pun bisa bertukar pikiran selama perjalanan menuju ke tempat tujuan," kata Rani.
Rani mengaku tertarik menjadi asisten laboratorium karena dia ingin menambah wawasan dan mencari pengalaman. Menjadi asisten membuat ia seperti mendapatkan dunia baru karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya ia bisa mengajar di depan kelas. Banyak Hal yang berubah dari dirinya setelah menjadi Asisten Laboratorium.
"Saya bisa lebih berkomunikasi dan kepercayaan diri pun bertambah. Menjadi Asisten Laboratorium membuat karakter diri saya menjadi lebih baik," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik Keras Guru Besar Unhas ke Mahfud: Gagasan Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan Kuno
Guru Besar Unhas menilai visi misi Ganjar-Mahfud soal satu desa satu fasilitas kesehatan sudah ketinggalan zaman
Baca SelengkapnyaKejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.
Baca SelengkapnyaSepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu
Momen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaMenikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.
Baca SelengkapnyaMengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak
Sosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
PSeorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 12 Gedung Fikom Unerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
Baca SelengkapnyaDijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca Selengkapnya