Dalam Ekonomi, apa beda antara tenaga kerja dan angkatan kerja?
Merdeka.com - Kalau kamu perhatikan, di sekitarmu pasti ada banyak orang dewasa, yang sudah aktif bekerja setiap hari. Ada yang berprofesi sebagai guru, dokter, arsitek, pegawai kantor, kasir, kuli, dan masih banyak lagi. Setiap orang berhak memilih dan menjalani profesi mereka masing-masing. Dalam istilah Ekonomi, kamu akan mengenal 2 istilah yang akan dibahas kali ini, yaitu tenaga kerja dan angkatan kerja.
Tenaga kerja (Manpower)
Kalau menurut Biro Cacah Jiwa, tenaga kerja adalah semua orang yang bekerja dan menganggur tetapi aktif menjadi pekerja. Setiap negara punya batasan yang berbeda-beda untuk rumusan tenaga kerja. Misalnya, Amerika Serikat menetapkan batas minimal usia tenaga kerja 16 tahun, India menetapkan usia kerja antara 14-60 tahun. Tahukah kamu, berapa batasan usia kerja di Indonesia?
Angkatan kerja (Labor Forces)
Berbeda dengan tenaga kerja, angkatan kerja diartikan sebagai penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Namun nggak semua penduduk yang memasuki usia kerja bisa disebut angkatan kerja, karena penduduk yang nggak aktif dalam kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja.
Apakah hubungan antara angkatan kerja dengan tenaga kerja? Bisa dibilang tenaga kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Nah, itulah sekilas penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan tenaga kerja dan angkatan kerja. Keduanya sangat penting untuk dipelajari dalam ilmu Ekonomi suatu negara. Kenapa begitu? Karena jumlah angkatan kerja dan tenaga kerja akan ikut mempengaruhi perkembangan Ekonomi suatu negara. Suatu negara yang ingin maju tentu akan membutuhkan tenaga kerja berkualitas yang cukup banyak. Kalau nggak ada tenaga kerja, perkembangan nggak akan bisa terjadi.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaContoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca Selengkapnya2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis
Aktivitas dan kegiatan kita sehari-hari bisa menimbulkan rasa lelah yang membuat energi turun.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaMenaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca Selengkapnya