Cerita awal pembentukan Muhammadiyah di abad ke-19
Merdeka.com - Organisasi adalah sebuah hal yang penting untuk mengadakan sebuah pertemuan. Di abad ke-19, mucul beberapa gerakan perbaruan seperti di negara-negara Islam. Hal itu adalah sebuah reaksi dari tantangan bangsa Barat. Gerakan itu berpusat di Mesir, tepatnya di Universitas Al Azhar. Pimpinan dari reaksi ini adalah Jamaluddin Al Afghani. Dampak dari gerakan itu ternyata sampai di Indonesia dengan perantara Muhammad Iqbal dan Amir Ali.
Banyak sekali organisasi Islam yang dibentuk di masa itu, salah satunya adalah Muhammadiyah. Berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi pertama membuat Kiai Haji Ahmad Dahlan terinspirasi untuk membuat sebuat organisasi yang modern. Organisasi ini diberi nama Muhammadiyah. Organisasi ini didirikan pada tanggal 18 November 1912 dan memiliki ciri-ciri organisasi sosial, pendidikan dan agama. Salah satu tujuan berdirinya Muhammadiyah adalah untuk memurnikan ajaran Islam.
Islam yang asli harus bersumber dari Al Qur’an dan hadist, bertindakan amar makruf nahi munkar atau mengajak berbuat baik dan mencegah perbuatan buruk. Sistem pendidikannya dibuat dengan cara sendiri, yaitu dengan menggabungkan cara tradisional dan cara modern. Model sekolah barat yang dikombinasikan dengan pelajaran agama di dalam kelas. Dalam bidang kemasyarakatan, organisasi ini juga membuat berbagai macam sarana masyarakat, seperti rumah sakit, poliklinik dan panti asuhan.
Muhammadiyah juga mendirikan sebuah lembaga untuk mengatur sarana masyarakat yang bernama Pertolongan Kesengsaraan Umum atau PKU yang dibentuk pada tahun 1923. PKU ini dibuat untuk meningkatkan kepedulian sosial dan tolong menolong sesama umat muslim. Pengetahuan tentang Muhammadiyah ini penting untuk kita pelajari karena sampai sekarang, cabang-cabang kemasyarakatan Muhammadiyah ini masih ada. Materi yang menarik untuk dibaca lebih kan?
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 2024 Pada 11 Maret dan Idulfitri 10 April 2024
Persamaan hasil penghitungan penetapan Ramadan tahun ini sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaFungsi Lembaga Agama dan Perannya di Masyarakat
Secara umum, lembaga ini didedikasikan untuk merawat, mengajarkan, dan menjalankan praktik-praktik keagamaan.
Baca SelengkapnyaPemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhammadiyah: Jangan Seret Masyarakat ke Arus Politik Konfrontatif
Masyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca Selengkapnya10 Adab Masuk Rumah Orang Lain dalam Islam, Perlu Diketahui
Adab masuk rumah orang lain dalam Islam memiliki makna mendalam dan penting untuk menjaga tata krama dan hubungan antar-sesama.
Baca SelengkapnyaKisah Perang Badar Singkat, Ini Latar Belakang Penyebabnya
Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang terjadi antara umat Islam melawan kaum musyrik.
Baca SelengkapnyaSejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca Selengkapnya8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaKapan Tarawih Pertama 2024? Berikut Penjelasannya Menurut Muhammadiyah dan NU
Tarawih pertama 2024 diperkirakan tanggal 10 dan 11 Maret.
Baca Selengkapnya