Bill Gates, mahasiswa drop out yang jadi orang terkaya di dunia

Merdeka.com - Kalian pasti familiar dengan nama Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia yang hanya lulus SMA. Bill lahir dari keluarga yang cukup berada pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayahnya adalah seorang pengacara terkenal, sementara ibunya bekerja di perusahaan keuangan. Meskipun lahir dari keluarga yang kaya tapi sejak kecil, Bill hobi membaca buku, dan kebanyakan buku yang dibaca adalah ensiklopedia.
Pada umur 13 tahun, sekolahnya membeli komputer untuk ditaruh di laboratorium. Mulai dari situ, Bill benar-benar tertarik dengan yang namanya komputer. Kemampuan komputer saat itu masih sangat terbatas dan belum memakai tetikus. Bill 'memainkan' komputer dengan menciptakan program-program. Beberapa contoh program yang dibuat untuk sekolahnya adalah sistem yang mendata pembayaran sekolah dari para murid, sistem yang mengatur jadwal pelajaran sekolah, dan lainnya.
Di laboratorium komputer inilah, Bill bertemu dengan senior 2 tahun di atasnya yang sama-sama keranjingan komputer, Paul Allen. Pada tahun 1970, mereka berdua membuat program yang bisa memantau kemacetan di Seattle. Mereka dibayar $20,000 atau setara dengan Rp 240 juta. Bayangkan, anak usia 15 dan 17 tahun sudah bisa menghasilkan uang dengan jumlah yang fantastis.
Mereka berdua akhirnya serius dengan bisnisnya dan terpikir membuat perusahaan. Tapi sayangnya orang tua Bill melarang dan memintanya untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang kuliah. Tahun 1973, Bill diterima di tiga universitas pilihannya yaitu Harvard, Yale, and Princeton.
Gates akhirnya memilih untuk kuliah di Harvard. Tadinya, Bill ingin mengikuti jejak sang ayah dengan banyak mengambil mata kuliah di bidang hukum. Namun kecintaannya pada komputer membuatnya keluar dari kelas hukum dan lebih memilih untuk mengutak-atik komputer. Selain itu Bill juga punya keinginan untuk mengambil mata kuliah matematika terapan. Namun sebelumnya Paul mengatakan jika di Harvard akan banyak mahasiswa yang kemampuan matematika terapannya lebih jago dari Bill. Bill tak percaya karena menganggap dirinya yang paling hebat soal matematika, sampai akhirnya ucapan Paul terbukti benar.
Pada suatu hari, Paul yang udah dropout, berkunjung ke kos Bill dengan membawa majalah yang berisi informasi mengenai Altair 8800 atau semacam komputer mini yang dikeluarkan oleh perusahaan MITS. Jaman itu komputer mini masih sangat jarang. Dari situ, Paul dan Gates berpikir kalau sebentar lagi setiap orang akan bisa mempunyai komputer. Saat itu, komputer masih sangat jarang di setiap rumah, hanya di beberapa laboratorium dan kantor. Mereka berharap suatu saat nanti semua komputer menggunakan software milik mereka.
Bermula dari situ, Bill menelepon MITS mengatakan kalau dirinya dan Allen punya program yang bagus untuk dijalankan di Altair 8800. MITS pun menjawab bahwa perusahaannya sudah sering mendapatkan telepon serupa, namun tak ada yang berhasil. Mereka akan memberi kontrak Bill dan Paul jika program ciptaan keduanya berhasil dijalankan.
Bill dan Paul yang awalnya hanya sebatas omongan bahwa mereka punya program sendiri, akhirnya benar-benar membuat sebuah program. Keduanya bekerja keras siang dan malam selama 2 bulan lamanya. Paul terbang menuju Albuquerque, kantor MITS untuk mempresentasikan programnya. Setelah sukses, Paul akhirnya direkrut MITS. Bill Gates juga memutuskan untuk serius di bisnis ini pada tahun 1975. 1976, Paul dan Bill Gates akhirnya menciptakan perusahaan software mereka sendiri, Microsoft. Di tahun tersebut Bill akhirnya resmi keluar dari Harvard untuk membangun Microsoft.
Ibu Bill tadinya melarang putranya tersebut untuk keluar dari Harvard, namun karena melihat keseriusan anaknya dan prospek bisnis yang bagus, akhirnya mendukung Bill untuk mendirikan Microsoft. Sang ibu bahkan bahkan memperkenalkan Bill ke petinggi IBM, sebuah perusahaan teknologi ternama yang memonopoli bisnis komputer pada masa itu. Tahun 1981, Microsoft menjual sistem operasi komputer, semacam Windows atau Android, kepada IBM. Sistem operasi itu juga dijual kepada perusahaan komputer lainnya. Dengan penjualan tersebut, Microsoft jadi semakin berkembang. Dari tahun 1978 sampai 1981, Microsoft mempunyai pegawai dari 28 orang menjadi 125 orang, dengan pendapatan dari US$ 4 juta atau setara dengan Rp 52,4 miliar menjadi US$ 16 juta, setara dengan Rp 209 miliar.
Tahun 1986, Microsoft melakukan IPO (Initial Public Offering). Intinya, saham di Microsoft bisa dijual ke publik. Siapa saja yang punya uang bisa membeli saham Microsoft. Nilai satu lembar sahamnya US$ 21 (Rp 275 ribu) dan Bill mempunyai 45% saham Microsoft. Kekayaannya saat itu sekitar US$ 243 juta (Rp 3,1 triliun). Nilai saham Microsoft naik terus hingga di tahun 1987, nilai sahamnya menjadi US$ 90,75 (Rp 1,2 juta) per lembar. Hal itu membuat Gates hampir jadi orang terkaya di Amerika ketika berusia 32 tahun. Puncak nilai saham Microsoft berada di tahun 1999, kekayaan Bill diperkirakan mencapai US$ 101 milliar atau setara dengan Rp 1324 triliun. Bill adalah sosok besar yang berani melangkah demi menggapai keinginannya.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP
Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca Selengkapnya


Dua Kali Gagal Nikah, Begini Keteria Pria yang Diharapkan Olla Ramlan 'Wangi dan Bekerja'
Olla Ramlan sudah dua kali gagal membina rumah tangga. Ia kini tentu saja lebih selektif dalam mencari pasangan baru, soalnya Olla tak mau gagal lagi.
Baca Selengkapnya


Putri Cantik Novita Angie Jatuh di Eskalator dan Dilarikan ke RS, Begini Kondisinya
Kabar kurang sedap datang dari presenter Novita Angie. Putri cantiknya yang bernama Jemima Jasmine Hardi Rajasa atau kerap disapa Jema jatuh di eskalator.
Baca Selengkapnya


Penyayang Binatang, Begini Potret Soimah Merawat Kura-kura Sampai Pakai Lotion
aat libur bekerja, artis serba bisa Soimah Pancawati menikmati waktunya untuk merawat kura-kuranya.
Baca Selengkapnya


Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya
Selain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.
Baca Selengkapnya

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi
Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca Selengkapnya

Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17
Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca Selengkapnya

Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca Selengkapnya

Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan
Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.
Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Mentan Syahul Yasin Limpo, KPK Temukan Bukti Elektronik dan Dokumen
Dokumen dan barang bukti elektronik itu diduga kuat berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK.
Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Uji Materi Peraturan KPU, Eks Koruptor Baru Bisa Nyaleg 5 Tahun Setelah Jalani Pidana
Kedua pasal itu dapat mengeliminir keharusan para terpidana melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah menjalani pidana penjara untuk bisa nyaleg.
Baca Selengkapnya