Berkenalan dengan Simbol Mandala dan Cara Membuatnya di Episode 76 Belajar Dari Rumah

Merdeka.com - Meskipun masih harus belajar secara daring, berbagai pengetahuan baru pun masih bisa didapatkan oleh anak-anak di rumah. Salah satu caranya adalah dengan menonton program Belajar dari Rumah, karya Kemendikbud untuk para siswa sekolah. Memasuki episode ke-76, kali ini anak-anak yang duduk di bangku kelas 5 SD akan belajar tentang program kerja sama antar ASEAN hingga berkreasi dengan simbol Mandala.
Kerja Sama Negara ASEAN

Negara tidak akan bisa besar dengan sendirinya, tapi butuh kerja sama dengan negara lainnya. Sebagai anggota ASEAN misalnya, Indonesia sejak dulu telah aktif bekerja sama dengan negara tetangga, terutama di bidang sosial dan budaya.
Salah satunya, program Passage to ASEAN atau P2A yang didukung oleh perguruan tinggi di seluruh negara Asia Tenggara. Diikuti oleh karyawan, dosen, hingga mahasiswa, aktivitasnya pun beragam mulai dari The ASEAN Tour, The ASEAN Game, The ASEAN Journey and Ready for ASEAN untuk memupuk kemampuan tim, memimpin, memecahkan masalah, hingga mengasah kreativitas.
Bukan hanya antar sesama anggota ASEAN, negara-negara ini juga menjalin kerja sama dengan Jepang dalam program Pemuda Asia Tenggara dan Jepang atau The Ship of Southeast Asian and Japanese Youth Porgram atau SSEA. Nantinya para peserta dapat menampilkan kesenian khas negara masing-masing sekaligus berpartisipasi dalam diskusi berbagai topik. Selain mengembangkan persahabatan antar bangsa, saling mengenal kebudayaan dari tiap negara ini juga jadi awal hubungan yang lebih erat.
Beragam Soal untuk Dibahas

Bukan hanya menyajikan materi pelajaran yang biasa diterima di sekolah, program Belajar dari Rumah ini juga menyediakan berbagai soal latihan yang bisa didiskusikan dengan guru, orangtua, maupun wali murid. Seperti mengenal kata baru untuk dimasukkan ke dalam rangkaian kalimat, membuat karangan dengan mengajukan pertanyaan terlebih dahulu, hingga menghitung skala peta.
Mengenal Simbol Mandala

Mungkin banyak yang belum memahami apa itu Mandala. Simbol berbentuk lingkaran ini digunakan oleh banyak budaya di dunia, termasuk Asia Tenggara. Berasal dari bahasa Sansekerta, Mandala sendiri sering digunakan untuk mewakili keharmonisan, kesempurnaan, dan persatuan.
Salah satu contoh bentuk Mandala adalah chakrasamvara, yang bisa dibuat oleh anak-anak di rumah. Pertama, siapkan peralatannya terlebih dahulu. Mulai dari buku gambar, pensil, penghapus, penggaris, dan busur jangkar.
Awali dengan membuat kerangka desain seperti jeruji roda lalu buat beberapa lingkaran dengan titik pusat yang sama menggunakan busur jangkar. Terakhir, isi dan buat gambar pada setiap baris lingkaran dengan pola yang sama dan berulang hingga membentuk simbol mandala. Anak-anak bisa menvariasikan dari bentuk, ukuran, hingga warnanya.
Selain membuat simbol Mandala, asah kreativitas dan imajinasi anak-anak dengan melanjutkan Proyek Kreatif Minggu Ini. Warnai denah negara yang sudah dibuat dan beri keterangan pada poster berisi kondisi geografis maupun hal-hal unik dari negara tersebut. Serunya belajar kali ini bersama Belajar dari Rumah, nantikan keseruan lainnya dalam tayangan yang hadir setiap Senin hingga Jumat, pukul 10.30 – 11.00 WIB khusus untuk siswa kelas 5 SD.
(*)
(mdk/boo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup
Udara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.
Baca Selengkapnya


Begini Cara Kapanlagi Youniverse Menyesuaikan Portal Berita Agar Tak Kalah dari Sosial Media
Agar tetap menyesuaikan dengan pembaca, Kapanlagi Youniverse melakukan terobosan.
Baca Selengkapnya


Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya


45 Kata-kata Bio IG Aesthetic Bahasa Inggris Singkat dan Artinya, Medsos Dijamin Tambah Kece
Bio Instagram yang aesthetic bisa bikin profilmu makin kece. Berikut referensi kata-kata bio ig aesthetic Bahasa Inggris singkat dan artinya.
Baca Selengkapnya


Sosok Soekitman, Polisi Saksi Sejarah Kelam Penculikan Jenderal TNI saat G30S 1965
Indonesia tengah memperingati peristiwa kelam Gerakan 30 September oleh PKI.
Baca Selengkapnya

Festival Junjung Pusako Kenduri Swarnabhumi: Lestarikan Tradisi, Hidupkan Ekosistem Kebudayaan
Keunikan junjung pusako adalah sebuah kain panjang yang membungkus di dalamnya berisikan tulisan kuno.
Baca Selengkapnya

Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Gelar Workshop Tata Kelola Festival: Siap Usung Tradisi Lokal Sarolangun
Festival Junjung Pusako rencananya dilaksanakan 26-27 September 2023 di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun.
Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.
Baca Selengkapnya

Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca Selengkapnya

Mendikbudristek Buka Suara Aturan Skripsi Dihapus, Ini Tugas Akhir Pengganti untuk Kelulusan
Nadiem menjelaskan, tugas akhir bisa diubah dengan membuat penugasan akhir berupa metode lainya.
Baca Selengkapnya

Aturan Baru Kemendikbudristek: Mahasiswa Tak Lagi Wajib Skripsi untuk Lulus
Mendikbudristek mengungkapkan, Perguruan tinggi mempunyai kewenangan untuk menentukan bentuk tugas akhir.
Baca Selengkapnya