1.717 Siswa di PALI dapat dana Program Indonesia Pintar
Merdeka.com - Sebanyak 1.717 siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, mendapat dana bantuan pemerintah Program Indonesia Pintar (PIP), Senin (20/3). Bantuan tersebut diberikan sebagai realisasi dari program perluasan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu agar dapat terus mengikuti proses pembelajaran hingga minimal sekolah menengah.
"Dengan dicairkannya bantuan pemerintah ini dapat membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan penunjang pendidikan. Gunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini dengan tepat guna," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat menyaksikan proses pencairan dana KIP, di SMA Negeri 2 Kabupaten PALI, disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (21/3).
Para siswa yang mencairkan dana PIP tersebut, terdiri dari siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 475 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 585 orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) 410 orang, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 247.
"Saya sampaikan kepada para siswa jangan gunakan dana bantuan ini di luar penunjang pendidikan, seperti membeli pulsa, handphone, dan lain-lain di luar kebutuhan pendidikan," tegas Mendikbud.
Penggunaan dana bantuan PIP tepat guna ini, kata Mendikbud, merupakan pesan Presiden RI Joko Widodo.
"Bapak Presiden berpesan agar dana bantuan untuk SD sebesar Rp 450.000 per tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, dan SMA/SMK Rp 1.000.000 per tahun, betul-betul digunakan untuk keperluan sekolah," jelas Mendikbud.
Pada kesempatan itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendikbud beserta jajaran yang telah hadir dan menyaksikan proses pencairan dana bantuan PIP.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri dan jajaran yang berkenan hadir. Semoga dengan kehadiran Bapak dapat memberikan semangat kepada siswa untuk lebih bersemangat lagi sekolahnya," tutur Bupati PALI, dalam acara yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.
Ikut mendampingi Mendikbud dalam kunjungan ke Sumatera Selatan, istri Mendikbud Suryani Wigati, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Mustagfirin Amin, dan Direktur Pelestarian Cagar Budaya Ditjen Kebudayaan Harry Widianto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDatangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaSekolah Energi Berdikari Pertamina Edukasi 4.685 Siswa Kenali Energi Bersih
Hingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beri Sinyal Gunakan Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis
Adapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca Selengkapnya