Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Paul Jackson Pollock

Profil Paul Jackson Pollock | Merdeka.com

Paul Jackson Pollock adalah seorang pelukis Amerika pelopor aliran abstrak ekspresionis. Pollock memulai karir melukisnya pada tahun 1929 di Art Students's League, New York, di bawah asuhan Thomas Hart Benton, seorang pelukis muralis kenamaan New York. Dalam perjalanan melukisnya, Pallock memulai dengan menggunakan aliran regionalis atau biasa disebut aliran naturalis. Seiring perjalanan, ia mulai mengikuti aliran muralis, sebuah aliran dimana melukis dengan menggunakan media besar yang permanen seperti dinding atau langit-langit atap.

Percampuran aliran antara regionalis, muralis, ditambah dengan sedikit surealis pada aspek-aspek tertentu membuat imajinasi Pollock terbangun dengan memulai satu aliran baru yang disebut abstrak ekspresionis. Pada aliran yang ia ciptakan ini bermula saat dirinya tengah melukis di atas kanvas dengan lantai sebagai alas. Saat itu, ia memulai dengan bentuk tetesan-tetesan yang ada di kaleng cat yang kemudian disembur dengan menggunakan kuas. Tak puas hanya dengan kuas, Pollock berkreasi dengan benda-benda padat atau asing yang sekiranya dapat meratakan tetesan-tetesan warna dari kalengnya, seperti pecahan kaca, pisau, kayu, bahkan campuran dari pasir sekalipun. Ditemukan pada beberapa buku biografi, Pollock mengaku bahwa apa yang ia ciptakan adalah berasal dari ketidaksengajaan yang kemudian dikreasikan sedemikian rupa hingga didapatkan hasil berupa lukisan yang sepenuhnya abstrak. Hal ini diakui banyak orang bahwa melukis dengan hati akan mempengaruhi hasil dari lukisan yang dibuat seperti halnya terjadi pada banyak pelukis lain. Penemuan aliran ini terjadi pada tahun 1947.

Sebelumnya, suami dari aktris sekaligus pelukis Lee Krasner ini menghabiskan waktunya dengan bekerja di Federal Art Project sebelum akhirnya bekerja secara independen dengan menciptakan lukisan-lukisan abstrak dan dipamerkan di beberapa museum. Tak hanya itu, ia juga mendirikan sebuah studio lukis bersama dengan istrinya yang ia beri label Pollock-Krasner House and Studio.

Semasa hidup, Pollock banyak dikenal sebagai pecandu alkohol yang kerap kali bekerja di bawah pengaruh alkohol. Hingga pada tahun 1939 ia mendatangi seorang psikoanalis yang menyatakan bahwa dirinya tengah mengalami gangguan bipolar dimana apa yang ada dalam pandangannya seketika seolah-olah menjadi dua bayangan. Oleh analisnya, Dr. Jusuf Henderson, ia disarankan untuk mengalihkan pandangannya dalam bentuk lukisan dan diharapkan dapat menjiwai dengan apa yang dilukis. Sehingga, didapatlah sebuah maha karya agung aliran yang fenomenal sepanjang masa.

Berkunjung pada seorang psikoterapis bukan berarti membuat pria kelahiran Cody, Wyoming, 28 januari 1912 ini dapat dinyatakan sembuh dari kecanduannya. Pada tahun 1956, Pollock dinyatakan meninggal akibat kecelakaan yang menewaskan dirinya dan penumpang lainnya, Edith Metzger. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh Pollock yang tengah mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia dan rekannya tewas di tempat, sementara ibu Pollock, Ruth Kligman dinyatakan selamat.

Sepeninggalnya, studio lukis milik Pollock dan istrinya dikelola secara resmi oleh Stony Brook Foundation, sebuah organisasi yang bernaung di bawah Stony Brook University. Pada tahun 1985, melalui organisasi lain didirikan sebuah yayasan yang menaungi pelukis independen yang "kurang beruntung", Pollock-Krasner Foundation, yang kemudian hak ciptanya berada pada Artist Rights Society.

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

Profil

  • Nama Lengkap

    Paul Jackson Pollock

  • Alias

    Pollock

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Cody, Wyoming, Amerika Serikat

  • Tanggal Lahir

    1912-01-28

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

  • Istri

    Lee Krasner

  • Biografi

    Paul Jackson Pollock adalah seorang pelukis Amerika pelopor aliran abstrak ekspresionis. Pollock memulai karir melukisnya pada tahun 1929 di Art Students's League, New York, di bawah asuhan Thomas Hart Benton, seorang pelukis muralis kenamaan New York. Dalam perjalanan melukisnya, Pallock memulai dengan menggunakan aliran regionalis atau biasa disebut aliran naturalis. Seiring perjalanan, ia mulai mengikuti aliran muralis, sebuah aliran dimana melukis dengan menggunakan media besar yang permanen seperti dinding atau langit-langit atap.

    Percampuran aliran antara regionalis, muralis, ditambah dengan sedikit surealis pada aspek-aspek tertentu membuat imajinasi Pollock terbangun dengan memulai satu aliran baru yang disebut abstrak ekspresionis. Pada aliran yang ia ciptakan ini bermula saat dirinya tengah melukis di atas kanvas dengan lantai sebagai alas. Saat itu, ia memulai dengan bentuk tetesan-tetesan yang ada di kaleng cat yang kemudian disembur dengan menggunakan kuas. Tak puas hanya dengan kuas, Pollock berkreasi dengan benda-benda padat atau asing yang sekiranya dapat meratakan tetesan-tetesan warna dari kalengnya, seperti pecahan kaca, pisau, kayu, bahkan campuran dari pasir sekalipun. Ditemukan pada beberapa buku biografi, Pollock mengaku bahwa apa yang ia ciptakan adalah berasal dari ketidaksengajaan yang kemudian dikreasikan sedemikian rupa hingga didapatkan hasil berupa lukisan yang sepenuhnya abstrak. Hal ini diakui banyak orang bahwa melukis dengan hati akan mempengaruhi hasil dari lukisan yang dibuat seperti halnya terjadi pada banyak pelukis lain. Penemuan aliran ini terjadi pada tahun 1947.

    Sebelumnya, suami dari aktris sekaligus pelukis Lee Krasner ini menghabiskan waktunya dengan bekerja di Federal Art Project sebelum akhirnya bekerja secara independen dengan menciptakan lukisan-lukisan abstrak dan dipamerkan di beberapa museum. Tak hanya itu, ia juga mendirikan sebuah studio lukis bersama dengan istrinya yang ia beri label Pollock-Krasner House and Studio.

    Semasa hidup, Pollock banyak dikenal sebagai pecandu alkohol yang kerap kali bekerja di bawah pengaruh alkohol. Hingga pada tahun 1939 ia mendatangi seorang psikoanalis yang menyatakan bahwa dirinya tengah mengalami gangguan bipolar dimana apa yang ada dalam pandangannya seketika seolah-olah menjadi dua bayangan. Oleh analisnya, Dr. Jusuf Henderson, ia disarankan untuk mengalihkan pandangannya dalam bentuk lukisan dan diharapkan dapat menjiwai dengan apa yang dilukis. Sehingga, didapatlah sebuah maha karya agung aliran yang fenomenal sepanjang masa.

    Berkunjung pada seorang psikoterapis bukan berarti membuat pria kelahiran Cody, Wyoming, 28 januari 1912 ini dapat dinyatakan sembuh dari kecanduannya. Pada tahun 1956, Pollock dinyatakan meninggal akibat kecelakaan yang menewaskan dirinya dan penumpang lainnya, Edith Metzger. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh Pollock yang tengah mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia dan rekannya tewas di tempat, sementara ibu Pollock, Ruth Kligman dinyatakan selamat.

    Sepeninggalnya, studio lukis milik Pollock dan istrinya dikelola secara resmi oleh Stony Brook Foundation, sebuah organisasi yang bernaung di bawah Stony Brook University. Pada tahun 1985, melalui organisasi lain didirikan sebuah yayasan yang menaungi pelukis independen yang "kurang beruntung", Pollock-Krasner Foundation, yang kemudian hak ciptanya berada pada Artist Rights Society.

    Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.

  • Pendidikan

    • Art Students League of New York
    • Los Angeles' Manual Arts High School

  • Karir

    Pelukis

  • Penghargaan

    - Male and Female Philadelphia Museum of Art, 1942

    - Stenographic Figure Museum of Modern Art, 1942

    - Mural University of Iowa Museum of Art,[44] currently housed at the Figge Art Museum, 1943

    - Moon-Woman Cuts the Circle, 1943

    - The She-Wolf Museum of Modern Art, 1943

    - Blue (Moby Dick) Ohara Museum of Art, 1943

    - Troubled Queen Museum of Fine Arts, Boston, 1945

    - Eyes in the Heat Peggy Guggenheim Collection, Venice, 1946

    - The Key Art Institute of Chicago, 1946

    - The Tea Cup Collection Frieder Burda, 1946

    - Shimmering Substance, from The Sounds In The Grass Museum of Modern Art, 1946

    - Portrait of H.M. University of Iowa Museum of Art,[54] currently housed at the Figge Art Museum, 1947

    - Full Fathom Five Museum of Modern Art, 1947

    - Cathedral Dallas Museum of Art, 1947

    - Enchanted Forest Peggy Guggenheim Collection, 1947

    - Lucifer Iris & B. Gerald Cantor Center for Visual Arts, 1947

    - Painting, 1948

    - Number 5 (4 ft x 8 ft) Private collection, 1948

    - Number 8- At Neuburger Museum at the State University of New York at Purchase, 1948

    - Number 13A: Arabesque- At Yale University Art Gallery in New Haven, Connecticut, 1948

    - Composition (White, Black, Blue and Red on White) New Orleans Museum of Art, 1948

    - Summertime: Number 9A Tate Modern, 1948

    - Number 1 Museum of Contemporary Art, Los Angeles, 1949

    - Number 3, 1949

    - Number 10 Museum of Fine Arts, Boston, 1949

    - Number 1, 1950 (Lavender Mist) National Gallery of Art, 1950

    - Mural on Indian red ground, 1950 Tehran Museum of Contemporary Art, 1950

    - Autumn Rhythm (Number 30), 1950 Metropolitan Museum of Art, 1950

    - Number 29, 1950 National Gallery of Canada, 1950

    - One: Number 31, 1950 Museum of Modern Art, 1950

    - No. 32, 1950

    - Number 7 National Gallery of Art, 1951

    - Black & White, 1951

    - Convergence Albright-Knox Art Gallery, 1952

    - Blue Poles: No. 11, 1952 National Gallery of Australia, 1952

    - Portrait and a Dream Dallas Museum of Art, 1953

    - Easter and the Totem The Museum of Modern Art, 1953

    - Ocean Greyness, 1953

    - The Deep, 1953

Geser ke atas Berita Selanjutnya