Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Parikesit Suprapto

Profil Parikesit Suprapto, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Parikesit Suprapto adalah seorang ekonom yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Februari 2011 hingga November 2012. Kiprahnya di BUMN tidak hanya disitu saja, pria yang berumur 59 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Restrukturisasi dan Privatisasi Direktorat Jenderal Departemen Keuangan BUMN tahun 2001-2002, Asisten Deputi Menteri bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Industri Keuangan dan Pembangunan BUMN 2002-2005, Penasehat Ahli bidang Usaha Kecil untuk Menteri Negara BUMN 2006-2008, dan Wakil Menteri BUMN untuk Industri Perbankan dan Keuangan 2008-2010.

Ia mendapat gelar sarjananya dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri dalam bidang Hukum Ekonomi pada tahun 1980 dan mendapatkan gelar Masternya dari Indiana University di bidang Perkembangan Ekonomi pada tahun 1990. Pada tahun 2012, tepatnya pada bulan November, Pria yang mendapatkan gelar Doktornya di bidang perkembangan Ekonomi dari Univesitas Notre Dame di Amerika Serikat pada tahun 1995 ini memasuki masa pensiunnya dan digantikan oleh Gratot Trihargo sebagai Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN yang dipilih oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Tetapi, Parikesit saat ini masih bertugas dan diperbantukan di Kementerian BUMN sebagai kordinator.

Selain sepak terjangnya di BUMN, Parikesit menjadi satu-satunya dari dewan komisaris perseroan yang pernah ditunjuk dalam rapat umum pemegang saham luar biasa Indosat pada tahun 2012 .

Riset dan analisis: Desti Ayu Ruhiyati

Profil

  • Nama Lengkap

    Parikesit Suprapto

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Parikesit Suprapto adalah seorang ekonom yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Februari 2011 hingga November 2012. Kiprahnya di BUMN tidak hanya disitu saja, pria yang berumur 59 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Restrukturisasi dan Privatisasi Direktorat Jenderal Departemen Keuangan BUMN tahun 2001-2002, Asisten Deputi Menteri bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Industri Keuangan dan Pembangunan BUMN 2002-2005, Penasehat Ahli bidang Usaha Kecil untuk Menteri Negara BUMN 2006-2008, dan Wakil Menteri BUMN untuk Industri Perbankan dan Keuangan 2008-2010.

    Ia mendapat gelar sarjananya dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri dalam bidang Hukum Ekonomi pada tahun 1980 dan mendapatkan gelar Masternya dari Indiana University di bidang Perkembangan Ekonomi pada tahun 1990. Pada tahun 2012, tepatnya pada bulan November, Pria yang mendapatkan gelar Doktornya di bidang perkembangan Ekonomi dari Univesitas Notre Dame di Amerika Serikat pada tahun 1995 ini memasuki masa pensiunnya dan digantikan oleh Gratot Trihargo sebagai Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN yang dipilih oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Tetapi, Parikesit saat ini masih bertugas dan diperbantukan di Kementerian BUMN sebagai kordinator.

    Selain sepak terjangnya di BUMN, Parikesit menjadi satu-satunya dari dewan komisaris perseroan yang pernah ditunjuk dalam rapat umum pemegang saham luar biasa Indosat pada tahun 2012 .

    Riset dan analisis: Desti Ayu Ruhiyati

  • Pendidikan

    • Sarjana Ekonomi (hukum ekonomi), Sekolah Tinggi Manajemen Industri, 1980
    • Master (economic development), Indiana University, 1990
    • Doktor (economic development), University of Notre Dame, 1995

  • Karir

    • Deputi Bidang Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 2011 - 2012
    • Wakil Menteri BUMN untuk Industri Perbankan dan Keuangan, 2008-2010
    • Penasehat Ahli bidang Usaha Kecil untuk Menteri Negara BUMN, 2006-2008
    • Asisten Deputi Menteri BUMN, bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Industri Keuangan dan Pembangunan, 2002-2005
    • Direktur Restrukturisasi dan Privatisasi, Dirjen BUMN, DepKeu, 2001-2002

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya