Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Paolo Coelho

Profil Paolo Coelho | Merdeka.com

Paulo Coelho merupakan sastrawan Brasil. Ayahnya merupakan seorang arsitek dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Pada umur 7 tahun, orang tuanya memasukkannya ke sekolah Jesuit, Rio de Janeiro. Tetapi sebenarnya, dia tidak betah dengan kehidupan sekolah. Meskipun dia tidak betah di sekolah, bakatnya menulis mulai terendus dari sini. Dia berhasil memenangkan sebuah kompetisi menulis puisi di sekolahnya. 

Sayangnya, bakat Coelho tidak disetujui oleh kedua orang tuanya. Mereka tidak ingin Coelho kelak menjadi seorang sastrawan. Mereka lebih memilih supaya Coelho menjadi arsitek atau ahli hukum. Namun tampaknya Coelho bukanlah tipe anak yang penurut. Berkat pertemuannya dengan buku Henry Miller berjudul Tropic of Cancer, ia semakin mengobarkan semangat pemberontakannya. Ayahnya melihat hal ini sebagai sebuah gejala gangguan kejiwaan dan ia memutuskan untuk memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa itu, Coelho harus menjalani terapi electroconvulsive (terapi dengan menyetrumkan aliran listrik ke tubuh penderita).  Terapi ini sangat berbahaya karena bisa merusak jaringan saraf manusia. Terapi ini dilarang oleh pemerintah Brasil setelah Coelho mengungkap praktik berbahaya ini dalam novelnya “Veronika Memutuskan Mati”. Coelho bahkan sempat dua kali keluar masuk rumah sakit jiwa sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.

Setelah itu, ia bergabung dengan sebuah kelompok teater dan bekerja sebagai seorang jurnalis. Di mata orang tuanya dan juga masyarakat Brasil saat itu, dunia jurnalistik identik dengan sebuah dunia yang tak bermoral. Karena itu, orang tua Coelho memutuskan memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa lagi untuk ketiga kalinya. Setelah keluar dari rumah sakit, Coelho menjadi semakin asing dengan lingkungan sekitarnya dan ia berkutat dengan dunianya sendiri. Setelah “sembuh” dari gangguan kejiwaannya, Coelho kembali melanjutkan studinya di sekolah hukum. Namun, tak lama kemudian Coelho memutuskan keluar dan kembali menekuni dunia teater. Coelho juga sempat bergabung dengan hippie pada tahun 60an. Ia juga melakukan pemanjangan rambut serta menggunakan obat terlarang. Pada saat itu, ia juga berkolaborasi dengan musisi Brasil, Raul Seixas, dan berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang populer di Brasil. Pada tahun 1973, Coelho dan Seixas mendirikan sebuah kelompok alternatif yang bertujuan untuk menentang kapitalisme. Karena menilai hal ini merupakan tindakan subversif, kaum diktaktor menjebloskan Coelho dan Seixas ke penjara. Meskipun akhirnya bebas, Coelho telah mengalami berbagai penyiksaan selama berada di dalam penjara.

Siksaan penjara ternyata membekas sangat dalam dalam ingatan Coelho. Pada usia 26 tahun, Coelho menghentikan segala kegiatan “subversif”nya dan memutuskan untuk menjalani kehidupan yang lebih “normal”. Dia bekerja di Polygram, sebuah perusahaan rekaman, dan bertemu perempuan yang menjadi istrinya. 

Setelah lama terpendam, hasrat menulis Coelho bangkit kembali. Dia mulai mencoba menulis lagi. Usahanya tidak terlalu berhasil. Setahun kemudian, Coelho kembali ke Brasil dan bekerja sebagai salah seorang eksekutif di CBS, perusahaan rekaman terkemuka di Brasil. Pekerjaan ini hanya ditekuninya selama tiga bulan karena dia mengundurkan diri selepas bercerai dengan istrinya.

Pada tahun 1979, Coelho bertemu dengan Christina Oiticica. Tak lama kemudian mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Pernikahannya kali ini termasuk langgeng karena mereka berdua masih tetap bersama hingga hari ini. Setelah peristiwa buruk di masa lalunya, Coelho seakan enggan mewujudkan impiannya untuk menjadi penulis. Istrinya adalah orang yang senantiasa mengingatkan Coelho tentang impiannya untuk menjadi penulis. Tanpa kenal lelah, dia terus mendesak Coelho agar mau menulis lagi. Akhirnya, Coelho pun menulis buku pertamanya yang berjudul Arquivos do Inferno (Hell Archives) pada 1982 dan dilanjutkan dengan buku O Manual Prático do Vampirismo (Practical Manual of Vampirism).

Pada tanggal 25 Juli 2002, Coelho diterima sebagai anggota Brazilian Academy of Letters (ABL). Peristiwa ini merupakan suatu momen yang penting bagi Paulo Coelho, karena selama ini banyak kritikus yang mengkritik karya Coelho sebagai novel populer yang kurang memiliki muatan sastra. Diterimanya Coelho sebagai salah satu anggota ABL tentunya mengukuhkan posisi Coelho sebagai seorang sastrawan. Meskipun banyak dikritik, karya-karya Paulo Coelho nyatanya telah memberikan inspirasi bagi banyak bangsa di dunia.

Ia juga membiayai institusinya, Paulo Coelho Institute (sebuah institusi yang menolong anak-anak yang tidak begitu beruntung). Ia membiayainya  dari royalti atas tulisan-tulisannya.

Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

Profil

  • Nama Lengkap

    Paolo Coelho

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Rio de Janeiro, Brasil

  • Tanggal Lahir

    1947-08-24

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

  • Ayah

    Pedro

  • Ibu

    Ligya

  • Saudara

    Sonia

  • Istri

    Christina Oiticica

  • Biografi

    Paulo Coelho merupakan sastrawan Brasil. Ayahnya merupakan seorang arsitek dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Pada umur 7 tahun, orang tuanya memasukkannya ke sekolah Jesuit, Rio de Janeiro. Tetapi sebenarnya, dia tidak betah dengan kehidupan sekolah. Meskipun dia tidak betah di sekolah, bakatnya menulis mulai terendus dari sini. Dia berhasil memenangkan sebuah kompetisi menulis puisi di sekolahnya. 

    Sayangnya, bakat Coelho tidak disetujui oleh kedua orang tuanya. Mereka tidak ingin Coelho kelak menjadi seorang sastrawan. Mereka lebih memilih supaya Coelho menjadi arsitek atau ahli hukum. Namun tampaknya Coelho bukanlah tipe anak yang penurut. Berkat pertemuannya dengan buku Henry Miller berjudul Tropic of Cancer, ia semakin mengobarkan semangat pemberontakannya. Ayahnya melihat hal ini sebagai sebuah gejala gangguan kejiwaan dan ia memutuskan untuk memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa itu, Coelho harus menjalani terapi electroconvulsive (terapi dengan menyetrumkan aliran listrik ke tubuh penderita).  Terapi ini sangat berbahaya karena bisa merusak jaringan saraf manusia. Terapi ini dilarang oleh pemerintah Brasil setelah Coelho mengungkap praktik berbahaya ini dalam novelnya “Veronika Memutuskan Mati”. Coelho bahkan sempat dua kali keluar masuk rumah sakit jiwa sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.

    Setelah itu, ia bergabung dengan sebuah kelompok teater dan bekerja sebagai seorang jurnalis. Di mata orang tuanya dan juga masyarakat Brasil saat itu, dunia jurnalistik identik dengan sebuah dunia yang tak bermoral. Karena itu, orang tua Coelho memutuskan memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa lagi untuk ketiga kalinya. Setelah keluar dari rumah sakit, Coelho menjadi semakin asing dengan lingkungan sekitarnya dan ia berkutat dengan dunianya sendiri. Setelah “sembuh” dari gangguan kejiwaannya, Coelho kembali melanjutkan studinya di sekolah hukum. Namun, tak lama kemudian Coelho memutuskan keluar dan kembali menekuni dunia teater. Coelho juga sempat bergabung dengan hippie pada tahun 60an. Ia juga melakukan pemanjangan rambut serta menggunakan obat terlarang. Pada saat itu, ia juga berkolaborasi dengan musisi Brasil, Raul Seixas, dan berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang populer di Brasil. Pada tahun 1973, Coelho dan Seixas mendirikan sebuah kelompok alternatif yang bertujuan untuk menentang kapitalisme. Karena menilai hal ini merupakan tindakan subversif, kaum diktaktor menjebloskan Coelho dan Seixas ke penjara. Meskipun akhirnya bebas, Coelho telah mengalami berbagai penyiksaan selama berada di dalam penjara.

    Siksaan penjara ternyata membekas sangat dalam dalam ingatan Coelho. Pada usia 26 tahun, Coelho menghentikan segala kegiatan “subversif”nya dan memutuskan untuk menjalani kehidupan yang lebih “normal”. Dia bekerja di Polygram, sebuah perusahaan rekaman, dan bertemu perempuan yang menjadi istrinya. 

    Setelah lama terpendam, hasrat menulis Coelho bangkit kembali. Dia mulai mencoba menulis lagi. Usahanya tidak terlalu berhasil. Setahun kemudian, Coelho kembali ke Brasil dan bekerja sebagai salah seorang eksekutif di CBS, perusahaan rekaman terkemuka di Brasil. Pekerjaan ini hanya ditekuninya selama tiga bulan karena dia mengundurkan diri selepas bercerai dengan istrinya.

    Pada tahun 1979, Coelho bertemu dengan Christina Oiticica. Tak lama kemudian mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Pernikahannya kali ini termasuk langgeng karena mereka berdua masih tetap bersama hingga hari ini. Setelah peristiwa buruk di masa lalunya, Coelho seakan enggan mewujudkan impiannya untuk menjadi penulis. Istrinya adalah orang yang senantiasa mengingatkan Coelho tentang impiannya untuk menjadi penulis. Tanpa kenal lelah, dia terus mendesak Coelho agar mau menulis lagi. Akhirnya, Coelho pun menulis buku pertamanya yang berjudul Arquivos do Inferno (Hell Archives) pada 1982 dan dilanjutkan dengan buku O Manual Prático do Vampirismo (Practical Manual of Vampirism).

    Pada tanggal 25 Juli 2002, Coelho diterima sebagai anggota Brazilian Academy of Letters (ABL). Peristiwa ini merupakan suatu momen yang penting bagi Paulo Coelho, karena selama ini banyak kritikus yang mengkritik karya Coelho sebagai novel populer yang kurang memiliki muatan sastra. Diterimanya Coelho sebagai salah satu anggota ABL tentunya mengukuhkan posisi Coelho sebagai seorang sastrawan. Meskipun banyak dikritik, karya-karya Paulo Coelho nyatanya telah memberikan inspirasi bagi banyak bangsa di dunia.

    Ia juga membiayai institusinya, Paulo Coelho Institute (sebuah institusi yang menolong anak-anak yang tidak begitu beruntung). Ia membiayainya  dari royalti atas tulisan-tulisannya.

    Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

  • Pendidikan

    1. Sekolah Jesuit San Ignacio, Rio de Janeiro, 1954
    2. Sekolah Hukum

  • Karir

  • Penghargaan

    Karya yang dibuat

    1. Arquivos do Inferno (Hell Archives), 1982
    2. O Alquimista (Sang Alkemis), 1988
    3. Letras do amor de um prophet (Love Letters from a Prophet) dan Manual do guerreiro da luz (The Manual of the Warrior of Light), 1997
    4. Veronika decide morrer (Veronika Memutuskan Mati) dan Palavras essenciais (Essential Words),1998
    5.  O Demônio e a srta Prym (Iblis dan Nona Prym),2000
    6. Histórias para pais, filhos e netos (Fathers, Sons and Grandsons),2001 Onze Minutos (Sebelas Menit),2003
    7.  O Gênio e as Rosas (The Genie and the Roses) dan E no sétimo dia (And on the Seventh Day),2004
    8.  O Zahir (Zahir) dan Caminhos Recolhidos (Revived Paths), 2005
    9. Ser como um rio que flui (Like The Flowing River) dan A Bruxa de Portobello (The Witch of Portobello),2006
    10. Vida: Citações selecionadas (Life: Selected Quotations),2007
    11.  O Vencedor está Só (The Winner Stands Alone), O Mago The Wizard (Biografi karya Fernando Morais),2008

     

    Penghargaan yang Diperoleh:

    1. Distinction of Honour from the City of Odense (Hans Christian Andersen Award), Denmark, 2007
    2. Las Pergolas Prize 2006 dari Association of Mexican Booksellers (ALMAC), Meksiko, 2006
    3. I Premio Álava en el Corazón, Spanyol, 2006
    4. Cruz do Mérito do Empreendedor Juscelino Kubitschek, Brazil, 2006
    5. Wilbur Award, presented by the Religion Communicators Council, Amerika Serikat, 2006
    6. Kiklop Literary Award untuk The Zahir dalam kategori Hit of the Year, Kroasia, 2006
    7. DirectGroup International Author Award, Jerman, 2005
    8. Goldene Feder Award, Jerman, 2005
    9. The Budapest Prize, Hungaria, 2005
    10. Order of Honour of Ukraine, Ukraina, 2004
    11. Order of St. Sophia untuk kontribusi terhadap kebangkitan sains dan budaya, Ukraina, 2004
    12. Nielsen Gold Book Award untuk The Alchemist Inggris, 2004
    13. Ex Libris Award untuk Eleven Minutes, Serbia, 2004
    14. Golden Bestseller Priz dari "Večernje Novosti", Serbia 2004
    15. Best Fiction Corine International Award 2002 untuk The Alchemist, Jerman, 2002
    16. Club of Budapest Planetary Arts Award 2002, Jerman 2002
    17. Bambi 2001 Award, Jerman, 2001
    18. XXIII Premio Internazionale Fregene, Italia, 2001
    19. Crystal Mirror Award, Polandia, 2000
    20. Chevalier de l'Ordre National de la Légion d'Honneur, Perancis, 1999
    21. Crystal Award dari World Economic Forum, 1999
    22. Golden Medal of Galicia, Spanyol, 1999
    23. Finalis International IMPAC Literary Award, Irlandia, 1997 dan 2000
    24. Comendador de Ordem do Rio Branco, Brazil, 1998
    25. Golden Book Yugoslavia, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000 dan 2004

Geser ke atas Berita Selanjutnya