Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Pancho Villa

Profil Pancho Villa | Merdeka.com


Jika di daratan Eropa kita mengenal nama Robin Hood sebagai pahlawan pembela rakyat kecil yang tertindas, rakyat Mexico memiliki pahlawan kebanggaan mereka, Fransisco 'Pancho' Villa. Seperti halnya Robin Hood, Pancho Villa adalah bandit dan perampok yang dibenci oleh banyak tuan tanah dan penguasa lokal, namun dicintai oleh rakyat kecil yang tertindas oleh kesewenang-wenangan mereka. Pancho Villa "dibenci oleh ribuan orang, namun dicintai oleh jutaan lainnya" demikian pepatah terkenal di Mexico.

Lahir dengan nama asli José Doroteo Arango Arámbula pada 5 Juni 1878 di La Coyotada, San Juan del Río, Durango, Meksiko. Menurut legenda, kisah Pancho Villa dimulai ketika ia berusia enam belas tahun. Saat itu ia baru kembali dari ladang dan menemukan adiknya diperkosa oleh tuan pemilik tanah,  Don Agustin López Negrete. Pancho Villa mengambil pistol dan menembaknya hingga tewas. Ia kemudian melarikan diri ke pegunungan dan bergabung dengan komplotan bandit pencuri ternak yang dipimpin seorang bernama Fransisco "Pancho" Villa. Dalam satu pertempuran dengan pihak berwajib, Fransisco tewas, dan tokoh kita satu ini kemudian mengambil alih komando geng dan memakai nama Fransisco "Pancho" Villa kepada dirinya. Sejak saat itu, sepak terjangnya sebagai bandit yang merepotkan pihak penegak hukum Mexico dimulai. Ia memimpin perampokan, penjarahan, pembunuhan, selain juga menjalani bisnis yang legal seperti menjadi kontraktor pada kereta api Copper Canyon. Ia seringkali membagi-bagikan hasil jarahannya termasuk tanah kepada para petani miskin, janda tua, yatim piatu dan orang-orang lemah. Hal inilah yang membuat Villa seketika menjadi idola massa.

Pada tahun 1910, ketika Revolusi Mexico meletus, Villa direkrut oleh pemimpin revolusi Mexico, Abraham Gonzalez. Sebagai pemimpin geng yang memiliki ribuan anak buah yang loyal, Villa memerintahkan mereka untuk melawan pasukan federal yang setia kepada Presiden Porfirio Diaz. Pasukan yang dipimpin Villa berkali-kali memenangkan pertempuran. Mereka sering melakukan penyergapan di malam hari sehingga membuat frustasi pasukan federal. Villa adalah pemimpin revolusioner pertama yang sanggup mengalahkan tentara reguler pemerintah.

Pertempuran Torreon di wilayah Utara membuat nama Villa semakin dikenal di level nasional. Dalam pertempuran tersebut, Villa memimpin 16.000 pasukan revolusioner yang konsisten merepotkan tentara federal siang dan malam. Setelah bertempur selama 10 hari, pasukan pimpinan bandit yang tidak merokok dan minum alkohol tersebut sukses mengalahkan tentara federal dan membuatnya mundur ke Selatan.

Pada musim panas tahun 1914, terjadi perpecahan dalam tubuh pejuang revolusi. Villa bermusuhan dengan Carranza, temannya sesama pejuang revolusi dulu. Ketika Amerika Serikat secara terbuka mengumumkan dukungannya keapada Carranza, Pria yang konon pernah menikah 26 kali tersebut marah dan balik menyerang kota-kota perbatasan AS, khususnya Columbus, New Mexico. Serangan Villa tersebut merupakan yang pertama di tanah AS sejak tahun 1812. AS mengirim beberapa ribu tentara di bawah pimpinan  Jenderal Pershing "Jack Black" untuk memburu Pancho Villa. Meskipun mereka menghabiskan lebih dari satu tahun pencarian, mereka tidak pernah menangkapnya.  “Villa is everywhere, but Villa is nowhere”, kata Jack Black.

Pada tanggal 20 Mei 1920, Carranza dibunuh dan Adolfo De la Huerta menjadi presiden sementara Meksiko. De la Huerta menginginkan perdamaian di Meksiko dan menghendaki Villa terlibat dalam perdamaian itu. De la Huerta kemudian memberinya uang pensiun sebagai bagian dari perjanjian. Villa pensiun dari kehidupan revolusioner pada tahun 1920 tetapi tak lama sesudah itu, ia ditembak mati di mobilnya pada 20 Juli 1923.

Profil

  • Nama Lengkap

    Pancho Villa

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    La Coyotada, San Juan del Río , Durango , Meksiko

  • Tanggal Lahir

    1878-06-05

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Meksiko

  • Biografi


    Jika di daratan Eropa kita mengenal nama Robin Hood sebagai pahlawan pembela rakyat kecil yang tertindas, rakyat Mexico memiliki pahlawan kebanggaan mereka, Fransisco 'Pancho' Villa. Seperti halnya Robin Hood, Pancho Villa adalah bandit dan perampok yang dibenci oleh banyak tuan tanah dan penguasa lokal, namun dicintai oleh rakyat kecil yang tertindas oleh kesewenang-wenangan mereka. Pancho Villa "dibenci oleh ribuan orang, namun dicintai oleh jutaan lainnya" demikian pepatah terkenal di Mexico.

    Lahir dengan nama asli José Doroteo Arango Arámbula pada 5 Juni 1878 di La Coyotada, San Juan del Río, Durango, Meksiko. Menurut legenda, kisah Pancho Villa dimulai ketika ia berusia enam belas tahun. Saat itu ia baru kembali dari ladang dan menemukan adiknya diperkosa oleh tuan pemilik tanah,  Don Agustin López Negrete. Pancho Villa mengambil pistol dan menembaknya hingga tewas. Ia kemudian melarikan diri ke pegunungan dan bergabung dengan komplotan bandit pencuri ternak yang dipimpin seorang bernama Fransisco "Pancho" Villa. Dalam satu pertempuran dengan pihak berwajib, Fransisco tewas, dan tokoh kita satu ini kemudian mengambil alih komando geng dan memakai nama Fransisco "Pancho" Villa kepada dirinya. Sejak saat itu, sepak terjangnya sebagai bandit yang merepotkan pihak penegak hukum Mexico dimulai. Ia memimpin perampokan, penjarahan, pembunuhan, selain juga menjalani bisnis yang legal seperti menjadi kontraktor pada kereta api Copper Canyon. Ia seringkali membagi-bagikan hasil jarahannya termasuk tanah kepada para petani miskin, janda tua, yatim piatu dan orang-orang lemah. Hal inilah yang membuat Villa seketika menjadi idola massa.

    Pada tahun 1910, ketika Revolusi Mexico meletus, Villa direkrut oleh pemimpin revolusi Mexico, Abraham Gonzalez. Sebagai pemimpin geng yang memiliki ribuan anak buah yang loyal, Villa memerintahkan mereka untuk melawan pasukan federal yang setia kepada Presiden Porfirio Diaz. Pasukan yang dipimpin Villa berkali-kali memenangkan pertempuran. Mereka sering melakukan penyergapan di malam hari sehingga membuat frustasi pasukan federal. Villa adalah pemimpin revolusioner pertama yang sanggup mengalahkan tentara reguler pemerintah.

    Pertempuran Torreon di wilayah Utara membuat nama Villa semakin dikenal di level nasional. Dalam pertempuran tersebut, Villa memimpin 16.000 pasukan revolusioner yang konsisten merepotkan tentara federal siang dan malam. Setelah bertempur selama 10 hari, pasukan pimpinan bandit yang tidak merokok dan minum alkohol tersebut sukses mengalahkan tentara federal dan membuatnya mundur ke Selatan.

    Pada musim panas tahun 1914, terjadi perpecahan dalam tubuh pejuang revolusi. Villa bermusuhan dengan Carranza, temannya sesama pejuang revolusi dulu. Ketika Amerika Serikat secara terbuka mengumumkan dukungannya keapada Carranza, Pria yang konon pernah menikah 26 kali tersebut marah dan balik menyerang kota-kota perbatasan AS, khususnya Columbus, New Mexico. Serangan Villa tersebut merupakan yang pertama di tanah AS sejak tahun 1812. AS mengirim beberapa ribu tentara di bawah pimpinan  Jenderal Pershing "Jack Black" untuk memburu Pancho Villa. Meskipun mereka menghabiskan lebih dari satu tahun pencarian, mereka tidak pernah menangkapnya.  “Villa is everywhere, but Villa is nowhere”, kata Jack Black.

    Pada tanggal 20 Mei 1920, Carranza dibunuh dan Adolfo De la Huerta menjadi presiden sementara Meksiko. De la Huerta menginginkan perdamaian di Meksiko dan menghendaki Villa terlibat dalam perdamaian itu. De la Huerta kemudian memberinya uang pensiun sebagai bagian dari perjanjian. Villa pensiun dari kehidupan revolusioner pada tahun 1920 tetapi tak lama sesudah itu, ia ditembak mati di mobilnya pada 20 Juli 1923.

  • Pendidikan

  • Karir

    • Bandit dan pejuang revolusioner Meksiko

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya