Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Otto Hahn

Profil Otto Hahn, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Otto Hahn merupakan pemenang Nobel Prize Kimia tahun 1944. Ia berasal dari Frankfurt, Jerman. Tujuan utamanya mempelajari kimia adalah untuk bekalnya bekerja di dunia perindustrian.

Tahun 1904, ia hijrah ke Inggris dan bekerja untuk meneliti senyawa-senyawa kimia bersama Sir William Ramsay. Salah satu unsur yang ia identifikasi ialah radiothorium yang merupakan unsur ke 228 dalam susunan senyawa zat kimia. 

Setahun setelahnya, ia kembali ke Jerman untuk bekerja sama dengan Ernest Rutherford. Di tempat yang sam pula ia bertemu dengan Lisa Meitner. Ketiganya bekerja sama selam 30 tahun meneliti dan menemukan senyawa kimia baru, yaitu protaktinium. Tahun 1938, Hahn berbicara bahwa penembakan uranium yang menggunakan neutron dapat menghasilkan barium. Gejala ini merupakan isi fisi dari inti uranium. Meitner membuktikan kebenaran akan hal itu.

Di tahun 1944, Hahn mendapatkan Nobel Prize kategori Kimia. Dan sebagai balasan untuk menghormatinya, unsur ke 105 dalam susunan senyawa kimia dinamai dengan hahnium.

Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

Profil

  • Nama Lengkap

    Otto Hahn

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Frankfurt, Jerman

  • Tanggal Lahir

    1979-03-08

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Jerman

  • Biografi

    Otto Hahn merupakan pemenang Nobel Prize Kimia tahun 1944. Ia berasal dari Frankfurt, Jerman. Tujuan utamanya mempelajari kimia adalah untuk bekalnya bekerja di dunia perindustrian.

    Tahun 1904, ia hijrah ke Inggris dan bekerja untuk meneliti senyawa-senyawa kimia bersama Sir William Ramsay. Salah satu unsur yang ia identifikasi ialah radiothorium yang merupakan unsur ke 228 dalam susunan senyawa zat kimia. 

    Setahun setelahnya, ia kembali ke Jerman untuk bekerja sama dengan Ernest Rutherford. Di tempat yang sam pula ia bertemu dengan Lisa Meitner. Ketiganya bekerja sama selam 30 tahun meneliti dan menemukan senyawa kimia baru, yaitu protaktinium. Tahun 1938, Hahn berbicara bahwa penembakan uranium yang menggunakan neutron dapat menghasilkan barium. Gejala ini merupakan isi fisi dari inti uranium. Meitner membuktikan kebenaran akan hal itu.

    Di tahun 1944, Hahn mendapatkan Nobel Prize kategori Kimia. Dan sebagai balasan untuk menghormatinya, unsur ke 105 dalam susunan senyawa kimia dinamai dengan hahnium.

    Riset dan analisa oleh Dyanara Putri

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    Penghargaan yang Pernah Diperoleh:

    Nobel Prize Kimia, 1944

     

Geser ke atas Berita Selanjutnya