Tren Positif Pasar Otomotif, Penjualan Ritel Mobil Naik 71 Persen di Juni
Merdeka.com - Pasar otomotif di Indonesia mulai menunjukkan kenaikan pada Juni lalu. Ada tren peningkatan permintaan terhadap kendaraan roda empat kala pandemi akibat penerapan relaksasi PSBB di berbagai daerah.
Penjualan ritel pasar otomotif Indonesia periode Januari–Juni tahun ini sekitar 290 ribu unit, turun 42 persen dari periode sama tahun lalu.
Sedangkan wholesales juga demikian. Volumenya turun 46 persen menjadi sekitar 260 ribu unit, menurut data yang disajikan salah satu agen pemegang merek otomotif di Indonesia pada hari ini (9/7).
Menurut Merdeka.com, mengacu pada data tersebut dan penjualan per Mei lalu, maka penjualan ritel mobil secara nasional di Juni mencapai 29.284 unit. Jumlah ini naik 71,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Itu data penjualan ritel nasional di Juni. Sedangkan data wholesales di Juni meningkat lebihi tinggi lagi, yakni 11.690 unit, naik 229 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penjualan Daihatsu Capai 53.577 Unit
©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor melaporkan penjualan ritelnya mencapai 53.577 unit periode Januari-Juni tahun ini, turun 39 persen dari tahun lalu.
Penurunan ini lebih baik daripada penurunan pasar otomotif nasional sehingga membuat pangsa pasar Daihatsu naik sebesar 0,8 persen menjadi 18,4 persen per Juni tahun ini.
“Pasar ritel otomotif nasional mulai menunjukkan peningkatan pada Juni tahun ini dengan kenaikan hampir dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya (Mei). Kami harap masyarakat tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, walaupun pemerintah mulai melakukan relaksasi pembatasan sosial agar aktifitas ekonomi dapat terus bergulir,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resminya.
Penjualan Honda Naik 93 Persen di Juni
Honda juga melaporkan kenaikan penjualan ritelnya. Di Juni lalu, Honda mencatat penjualan 2.488 unit, naik 93 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi terbesar penjualan di Juni berasal dari Honda Brio sebanyak 1.314 unit, alias berkontribusi hingga 52 persen. Selain itu, Honda HR-V terjual 343 unit, Honda Jazz 293 unit, Honda CR-V 192 unit, dan Honda Mobilio 164 unit.
Sementara itu, Honda BR-V terjual 66 unit, Honda Civic Hatchback 52 unit, Honda Civic Sedan 26 unit, Honda Accord 20 unit, Honda City 14 unit, dan Honda Odyssey 4 unit.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaftar Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta
10 mobil bekas di bawah Rp50 juta yang bisa dijadikan alternatif pilihan Yuk simak!
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Layak Dipinang
Sedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPilihan Mobil Bekas dengan Harga di Bawah Rp150 Juta
Mobil bekas dengan harga Rp150 juta memang menarik untuk diboyong, apalagi bagi mereka yang memiliki dana terbatas. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya