Merdeka.com - Penjualan whole sales mobil PT Astra International Tbk merangkak naik per Juli tahun ini, sejak pandemi Covid-19 memukul pasar mobil di April.

Ini berdasarkan data whole sales (penjualan dari pabrikan ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan bermotor indonesia (Gaikindo) hingga Juli tahun ini.

Di Juli lalu, whole sales Astra tercatat 10.140 unit dengan total pasar mobil nasional yang 25.283 unit. Dengan demikian, Astra meraih pangsa pasar 40 persen.

Secara total, whole sales mobil nasional per Juli mencapai 286.215 unit. Kelompok Astra berkontribusi terbesar, yakni 149.645 unit dengan pangsa pasar 52 persen.

Di bisnis otomotif ini, Astra International mengelola merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.

Toyota-Daihatsu

Toyota masih berkontribusi tertinggi di penjualan Astra Grup, yakni 7.332 unit. Naik dari bulan sebelumnya (Juni) yang 3.775 unit.

Kontributor terbesar kedua adalah Daihatsu dengan 1.553 unit. Disusul Isuzu dengan 1.166 unit, UD Trucks 71 unit, dan Peugeot 18 unit. Penjualan seluruh merek tersebut cenderung naik sejak April.

Untuk segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC), penjualan mobil LCGC Astra Grup juga cenderung naik. Penjualan mobil LCGC Astra sebesar 1.551 unit dengan meraih pangsa pasar 57 persen di Juli lalu.

Di segmen LCGC, Astra hadir melalui empat model kendaraan, yakni Astra Toyota Agya dan Calya, serta Astra Daihatsu Ayla dan Sigra.

Suzuki Berjaya di Kelompok Non-Astra

Di kelompok non-Astra, merek Suzuki mencatat volume whole sales tertinggi di Juli, yakni 6.369 unit. Mitsubishi Motors berada di peringkat kedua dengan volume 4.690 unit, dan disusul Honda dengan 2.016 unit.

Sementara Nissan mencatat penjualan 188 unit di Juli dan merek lain-lain 1.880 unit. Jadi merek-merek non-Astra memiliki pangsa pasar 60 persen di Juli tahun ini.