Toyota Indonesia berjaya di segmen MPV, tapi Honda rajanya SUV
Merdeka.com - Strategi Toyota Indonesia terbukti tepat dengan membanjiri pasar dengan model multipurpose vehicle (MPV) di tahun ini. Namun, di segmen sport utility vehicle (SUV), Toyota harus mengakui keungulan Honda.
Berdasarkan penjualan ritel periode Januari-Oktober 2016, penjualan mobil MPV Toyota mencapai 197.036 unit di Indonesia. Naik 34,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3 persen menjadi 55,3 persen. Padahal pasar segmen MPV semakin sesak pesaing baru terutama di segmen low MPV, lewat kehadiran Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.
Sekadar mengingatkan, Toyota meluncurkan tiga model baru di segmen MPV sepanjang tahun ini. Yakni All New Toyota Kijang Innova, Toyota Sienta, dan Astra Toyota Calya. Ketiga model baru tersebut semakin melengkapi line-up mobil MPV Toyota di seluruh segmennya. Mulai dari entry MPV diwakili model Calya, low MPV ada Avanza, Veloz, dan Sienta, medium MPV ada Kijang Innova, high MPV lewat NAV1, dan luxury MPV ada Alphard.
Hasil olahan Merdeka.com menyebutkan, untuk segmen SUV termasuk low SUV, Toyota harus mengakui keunggulan Honda. Data penjualan Gaikindo per Oktober 2016 menyebutkan, Honda mencatat total penjualan 78.308 unit di seluruh segmen ini. Honda meraih pangsa pasar 48,2 persen terhadap total pasar SUV yang 162.260 unit di periode Januari-Oktober tahun ini. Sedangkan Toyota hanya membukukan total penjualan ritel 42.265 unit di segmen ini, atau meraih pangsa pasar 26 persen.
Model BR-V dan HR-V (tipe 1.5) menjadi dewa penolong Honda di segmen low SUV. Penjualan keduanya cukup tinggi, masing-masing sebesar 33.414 unit dan 30.833. Sedangkan Toyota yang diwakili satu model, Rush, yang hanya mencatat penjualan 20.430 unit.
Tapi Toyota berjaya di segmen SUV, lewat All New Fortuner yang dipasarkan sejak Januari lalu. Meski bersaing keras dengan Honda CR-V dan HR-V (tipe 1.8), serta All New Pajero Sport dan Nissan X-Trail, Fortuner sukses mendapuk penjualan tertinggi, yakni 21.745 unit. Di segmen ini, Fortuner menjadi pemimpin pasar dengan 44,9 persen.
Sementara total penjualan Honda CR-V dan HR-V (1.8) masing-masing 6.993 unit dan 7.068. Sedangkan total penjualan Mitsubishi tercatat 17.054 unit, lewat model All New Pajero Sport dan Outlander Sport. Dan Nissan X-Trail meraih penjualan 2.705 unit
Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, mengaku kondisi pasar otomotif nasional masih belum begitu positif, kendati menunjukkan tren pertumbuhan. Ini terlihat dari pertumbuhan pasar nasional pada Januari-Oktober 2016 yang hanya naik 2,9% dibandingkan periode sama 2015.
"Kami berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar otomotif dapat tetap terus meningkat," ujar Henry, dalam rilisnya, Senin (21/11).
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Top 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaHonda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Toyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman
Seluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca Selengkapnya