Suzuki Raih Pertumbuhan Ekspor 22 Persen, meski Ada Pandemi
Merdeka.com - Di tengah penurunan pasar otomotif nasional akibat pandemi, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil membukukan pertumbuhan positif melalui ekspor model Completely Built Up (CBU).
Periode Januari- Mei tahun ini, pertumbuhan ekspor mobil CBU Suzuki lebih tinggi 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat ekspor Suzuki secara keseluruhan tumbuh di saat neraca ekspor industri otomotif turun.
“Sebetulnya kami optimistis pertumbuhan ekspor mobil CBU Januari-Mei bisa lebih tinggi dari 22 persen. Tapi mengingat saat ini kita dihadapkan pandemi Covid-19 dan penurunan produktivitas dari berbagai sektor, angka itu adalah sebuah pencapaian positif. All New Ertiga dan New Carry masih menjadi lini produk yang memberikan kontribusi tertinggi, disusul XL7 yang mendorong ekspor Suzuki tumbuh secara positif,” kata Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control SIM, kemarin.
-
Bagaimana Suzuki memulai bisnis mobil? Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana Isuzu meningkatkan pangsa pasar? Meskipun pasar kendaraan komersial mengalami penurunan pada tahun 2024, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasarnya. Sampai Agustus 2024, Isuzu mencatat pangsa pasar sebesar 31,1 persen, meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
-
Apa spesifikasi mesin Suzuki Ertiga Hybrid? Kedua tipe mobil Suzuki Ertiga Hybrid, yaitu GX dan Cruise, dilengkapi dengan mesin Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (K15B + ISG + Baterai Lithium ION) berkapasitas 1.462 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Di periode Januari-Mei tahun ini, primadona ekspor CBU masih didominasi model All New Ertiga, yaitu sebanyak 7.880 unit. Peningkatan ekspor juga didukung oleh kontribusi New Carry sebanyak 3.339 unit.
Tak hanya itu, XL7 yang diluncurkan pada Februari lalu turut mendorong ekspor Suzuki dengan kontribusi sebanyak 2.169 unit. Pada tahun ini Suzuki akan mengekspor kendaraan ke lebih dari 50 negara di dunia.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Positif
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu bertahan dengan pertumbuhan ekonomi tetap positif pada tahun ini, meski terpapar pandemi Covid-19.
Hal ini didukung oleh Kementerian Perindustrian yang menyatakan bahwa ekspor kendaraan roda empat CBU di Indonesia selama kuartal I tahun ini mencapai 87.879 unit.
“Peningkatan ekspor ini membangun optimisme Suzuki untuk kembali beroperasi, setelah menghentikan sementara kegiatan pabrik. Saat ini pasar internasional dalam masa pemulihan, dan untuk memenuhi permintaan ekspor, secara bertahap kami kembali berproduksi dengan menerapkan Suzuki Hygiene Commitment dan protokol kesehatan dari Pemerintah. Kami harap industri otomotif dan lainnya cepat pulih dan bangkit bersama agar bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia,” pungkas Aris. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaPenjualan Suzuki varian hybrid bertumbuh selama Agustus. Rata-rata tumbuh dobel secara bulanan.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaPelayanan pembiayaan kendaraan dari FIF Astra kian menanjak. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2023, penjualan bus dari dealer mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya