Merdeka.com - Suzuki Indonesia mengklaim respons konsumen terhadap Suzuki Ignis lebih tinggi dari targetnya. Diluncurkan pekan lalu, mobil yang berlabel urban SUV ini ditargetkan terjual 2.000 unit per bulan.

Rifkie Setiawan, 4W Marketing Research, Data Analysis and ATL Manager PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan berdasarkan laporan tim sales, jumlah permintaan dari diler-diler Suzuki di seluruh Indonesia sudah lebih dari target yang 2.000 unit per bulan. Namun jumlah pastinya masih dalam penghitungan.

Sementara dari target 2.000 itu, volume yang sudah dikirim sebanyak lebih dari 1.000 unit ke diler.

"Kami percaya diri Suzuki Ignis berhasil di Indonesia. Karena kami menawarkan benar-benar mobil baru di segmen entry level. Tapi dengan fitur-fitur premium di kelasnya," ujar Rifkie di sela media test drive Suzuki Ignis Urban Race di Jakarta, Selasa (25/4).

Kata Rifkie, Suzuki Ignis tidak hanya menyasar pengguna mobil pertama atau first buyer, tapi juga konsumen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) seperti Agya, Ayla, Datsun, dan Brio Satya. Maka itu agar tertarik, Suzuki Ignis pun menyematkan fitur-fitur premium, seperti lampu LED proyektor dengan daytime running light (DRL), keyless entry, START/STOP BUTTON, sistem pengereman ABS, EBD, dan BA.

Suzuki Ignis ditawarkan dengan tiga varian. Varian terendah dijual Rp 139 jutaan, sedangkan Varian tetinggi Rp 169,5 juta.

Ignis menggunakan mesin tipe K12M empat silinder segaris, DOHC, VVT, dan berdimensi kompak. Urban SUV ini mampu menampung lima penumpang.

Menariknya, mobil mini SUV ini punya air intake setinggi 700 milimeter sehingga punya kemampuan menerobos genangan air saat hujan. Konsumsi bahan bakarnya diklaim 23,64 kilometer per liter untuk transmisi manual, sedangkan transmisi AGS 23,44 kilometer per liter.

Tipe GL memiliki enam pilihan warna, sedangkan GX tujuh warna. Simak artikel berikutnya untuk mengetahui rasa Suzuki Ignis.