Sulit Baca 'Sikon' Pasar, Honda Nihil Produk Baru Tahun Ini?
Merdeka.com - Kesulitan membaca 'sikon' pasar otomotif di kuartal akhir, PT Honda Prospect Motor (HPM) tak berani menyebutkan target penjualan tahun ini.
Agen pemegang merek mobil Honda ini hanya menyebutkan tahun ini targetnya simpel, mempertahankan pangsa pasar sebesar 14,4 persen di bisnis otomotif yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Bahkan hingga September lalu, HPM belum meluncurkan model atau varian baru sekalipun. Padahal pesaingnya tetap meluncurkan model/varian baru, meski pandemi.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, menyatakan target Honda tahun ini mempertahankan pangsa pasar. Apa pun strategi bisnis yang diambil dan dieksekusi mesti mengikuti kondisi pasar terkini.
"Yang jelas, sulit memprediksi pasar di akhir tahun ini, sulit," kata Billy menjawab Merdeka.com saat wawancara daring, Senin petang (19/10).
Dia menjelaskan pasar otomotif mencapai 407 ribu unit per kuartal III tahun ini dari target 600 ribu unit di akhir tahun kala pandemi. Artinya pasar memang belum stabil. Kami terus melakukan close monitoring supaya program penjualan HPM sesuai dengan kebutuhan terkini konsumen.
Setiap bulan kami monitoring pasar supaya bisa mencapai pangsa pasar 14,4 persen di akhir tahun. Ternasuk strategi produk yang mana hingga September HPM belum merilis produk baru satu pun.
Nihil Produk Baru?
©2017 Merdeka.com
"Produk baru atau refreshment produk bagi kami mesti mengikuti kondisi pasar yang belum stabil. Memang per kuartal III arah pasar positif, semoga sampai akhir tahun. Kami pertimbangkan produk apa yang cocok dengan kondisi pasar sekarang termasuk mobil hybrid. Dari seluruh line up Honda, kami pelajari terus mana yang cocok dengan pasar Indonesia. Mau mesin konvensional, hybrid hingga mobil elektrifikasi," tegasnya.
Pada September lalu, Honda membukukan penjualan ritel 5.835 unit, meningkat 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara total, penjualan Honda sebesar 55.548 unit per kuartal ketiga.
Brio Model Terlaris Honda
Honda Brio berkontribusi terbesar, yakni 62 persen dengan volume 3.622 unit. Model Brio Satya menjadi model dengan penjualan tertinggi, yakni 2.507 unit, meningkat 33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara penjualan Honda Brio RS juga meningkat 80 persen menjadi 1.115 unit di September lalu. Model-model lain juga menunjukkan tren penjualan positif, seperti Honda Mobilio membukukan penjualan 526 unit, meningkat 29 persen.
Honda HR-V 1.5L terjual 773 unit, meningkat 3 persen; Honda Civic Sedan terjual 43 unit, meningkat 39 persen; dan Honda Odyssey terjual 13 unit.
Selain itu, Honda Jazz menyumbangkan penjualan sebesar 328 unit, Honda CR-V 253 unit, Honda BR-V 154 unit, Honda Civic Hatchback 87 unit, Honda City 18 unit, Honda Accord 17 unit, dan Honda HR-V 1.8L satu unit.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa Rangka e-SAF, AHM Luncurkan Skuter Honda Giorno Plus Besok?
Di pengujung tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan meluncurkan produkterbarunya besok, Kamis (21/12). Patut diduga motor baru itu Honda Giorno+.
Baca SelengkapnyaHonda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.
Baca SelengkapnyaMotor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah
PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga jual resmi motor listrik EM1 e: yakni Rp 33 juta. Ada varian baru: Honda EM1 e: Plus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.