Sudirman MR pensiun, Daihatsu Indonesia dipimpin orang asing lagi
Merdeka.com - Pabrikan otomotif besar di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, memiliki presiden direktur baru, yakni Tetsuo Miura. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat umum pemegang saham terbatas perseroan pada Rabu (16/5).
Dalam rilisnya pada merdeka.com, Senin (4/6), dewan direksi anak usaha PT Astra International Tbk ini memiliki komposisi baru sebagai berikut: Tetsuo Miura menjabat Presiden Direktur, setelah menjabat sebagai Direktur Senior; Pongky Prabowo sebagai Wakil Presiden Direktur (Direktur Produksi), dan Masaki Ogita sebagai Direktur Senior. Sementara nama-nama lainnya tetap menjabat sebagai Direktur, seperti Amelia Tjandra, Masaomi Takeda, Lina Djafar, Shinya Takeda, Erlan Krisnaring Cahyono, Kazuya Tomura, dan Yuko Mochida.
Pengangkatan dewan direksi baru ini sekaligus menandai berakhirnya periode masa bakti panjang dari Sudirman MR, sebagai Presiden Direktur ADM periode 2011-2017 dan salah satu tokoh otomotif nasional. Selain pernah sebagai orang nomor satu di Daihatsu Indonesia, Sudirman juga pernah menjabat Direktur di PT Astra International Tbk (2010-2017) dan Direktur di Daihatsu Motor Company Ltd, Jepang (2011-2017).
Sudirman MR
Nama lengkapnya adalah Sudirman Maman Rusdi, tapi di kalangan industri otmotif lebih populer dengan nama Sudirman MR. Jejaknya sangat panjang terutama di merek Daihatsu. Tak heran bila banyak orang menasbihkannya sebagai tokoh Daihatsu Indonesia.
Sudirman MR bergabung dengan PT Daihatsu Indonesia pada 15 November 1978, saat perusahaan joint venture antara PT Astra International dan Daihatsu Motor Company Ltd ini baru berusia lima bulan. PT Daihatsu Indonesia yang berdiri pada 31 Mei 1978 merupakan perusahaan cikal bakal berdirinya ADM hingga saat ini.
Bermodalkan keyakinan, kerja keras, kejujuran, dan kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak, perlahan Sudirman MR pun menapaki karier hingga menduduki beberapa posisi strategis di ADM, Astra International, hingga Daihatsu Motor Company Ltd.
Selama hampir empat dasawarsa, Sudirman MR berjuang bersama melewati pasang surut ADM hingga menjadi pabrikan otomotif terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 530 ribu unit per tahun, sekaligus menjadi production base mobil Daihatsu maupun Toyota di Indonesia.
Menjelang pensiun, Sudirman MR berpesan agar ADM terus melanjutkan pengembangan menjadi product base bagi kendaraan yang diproduksi ADM dan dikembangkan oleh insan ADM. Di masa pensiunnya, Sudirman MR ingin meluangkan waktunya untuk bersama keluarga lebih banyak.
Selamat purnabakti Pak Sudirman!
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaDaisuke Okamoto Menjadi Presiden Direktur Baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
Para pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitsubishi Berbenah di Awal 2024: Fuso Punya Presdir Baru, MMKSI Ganti Dua Direktur
Mitsubishi menganti direksi di Indonesia awal 2024. Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB).
Baca SelengkapnyaStop Pengiriman Mobil ke Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Daihatsu?
Daihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaToyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah Daihatsu, Produsen Mobil Tertua di Jepang yang Tersandung Skandal Uji Keselamatan
Begini asal mula didirikannya Daihatsu, produsen mobil tertua di Jepang.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya