Merdeka.com - Industri otomotif nasional mulai bergairah dan menunjukkan tren peningkatan sejak dibukanya aktivitas perekonomian secara bertahap. Kondisi ini membuat stok kendaraan menjadi semakin menipis, mengingat hampir semua merek tidak melakukan produksi secara optimal.

Hal sama juga dialami oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Saat ini kondisi stok Daihatsu di pasar sangat terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan secara maksimal.

Pada Juli lalu, ADM telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi secara dua shift dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Realisasi proses produksi dua shift telah dilakukan sejak awal Agustus ini baik di pabrik Sunter Jakarta Utara maupun Karawang, Jawa Barat.

Dari implementasi penerapan dua shift produksi, diharapkan hasil produksi di Agustus ini akan meningkat empat kali lipat dibandingkan hasil produksi Juli.

Dukungan Para Pemasok

Dengan persiapan dan komunikasi yang baik, semua pemasok Daihatsu siap mendukung peningkatan produksi ADM. Para pemasok Daihatsu juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, walaupun permintaan produksi meningkat tajam pada bulan ini.

“Kami bersyukur pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan. Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM, dalam keterangan resminya, Selasa (4/8).